Gelar Sarasehan, TPPS Bateng Ajak Mitra Cegah Stunting

Selasa 06-12-2022,13:24 WIB
Reporter : Sindi/yandi
Editor : Jal

BABELPOS.ID, PANGKALAN BARU - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar sarasehan peran mitra dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting guna mewujudkan Bateng bebas stunting di Hotel Santika, Kecamatan Pangkalan Baru pada Selasa (6/12/2022).

Kegiatan ini turut melibatkan peserta dari unsur dunia usaha, perguruan tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan serta menghadirkan 3 orang narasumber yakni dr. Dwi Gustiarini, Sp.A, dokter spesial anak Rumah Sakit Abu Hanifah, Wahyu Kurniawan, M.Psi., seorang Psikolog dan Kepala Bappelitbangda.

Mewakili Bupati Bangka Tengah, Asisten II Sekretaris Daerah Bateng, Elly Irsyah mengungkapkan rasa syukurnya bisa hadir untuk mengikuti pelaksanaan kegiatan sarasehan peran mitra dalam pencegahan dan penurunan stunting di Bangka Tengah.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor Kep 10/M.PPN/HK/02/2021 tentang penetapan perluasan Kabupaten/Kota fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi 2022.

"Kabupaten Bangka Tengah bersama Kabupaten Belitung dan Belitung Timur serta Kota Pangkalpinang di Provinsi Bangka Belitung menjadi Kabupaten/Kota perluasan Lokasi Fokus (Lokus) dalam percepatan penurunan stunting," ungkap Ely kepada babelpos.id.

BACA JUGA:Ketua PKK Bateng : Jika Posyandu Aktif dan Fungsinya Optimal, Stunting Bakal Zero

BACA JUGA:Tahun 2022, Bateng Targetkan Penurunan Stunting Hingga 16 Persen

Dikatakan Ely, pemilihan dan perluasan lokus stunting didasarkan pada sejumlah indikator, seperti jumlah balita stunting, prevelensi stunting serta tingkat kemitraan.

"Cakupan akan terus diperluas secara bertahap hingga tahun 2023 akan mencakup 514 Kabupaten/Kota dalam RPJMN pada tahun 2024 angka prevelensi stunting nasional ditargetkan sebesar 14 persen," terangnya.

Ia pun berharap semua pihak bisa terus menjalin kemitraan, karena semuanya punya peran penting dalam mencegah stunting dan mewujudkan generasi yang berkuakitas.

BACA JUGA:Refreshing Tim Pendamping Keluarga ala Bangka Belitung untuk Kejar Target Stunting 15 Persen di Tahun 2022

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Babel Bahas Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Stunting

Sementara itu, Wakil Ketua TPPS Bangka Tengah, Eva Algafry mengatakan pihaknya ingin mengajak semua pihak bersinergi menurunkan dan mencegah stunting tumbuh di Bangka Tengah.

"Hari ini kita mengundang gabungan perwakilan organisasi wanita dan pelaku usaha, jadi intinya TPPS Kabupaten Bangka Tengah ingin mengajak semuanya besinergi dalam rangka penurunan dan pencegahan stunting di Bangka Tengah," ungkap Eva.

BACA JUGA:Prevalensi Stunting dan Bumi Laskar Pelangi yang Terancam Pernikahan Usia Dini

Kategori :