Kapolri: Musibah Keluarga Besar Polri
KORBAN ketiga dari 4 kru, helikopter lost kontak jenis BO-105 P 1103 milik Polri ditemukan. Dia adalah Aipda Joko Mudo selaku teknisi. Jenazah ditemukan Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB oleh nelayan setempat.
“Jenazah ditemukan nelayan pada posisi 03 02’ 57,1”S 108 30’ 17,7”E dengan radial 150/16,5 Nm dari last known position (LKP) pukul 23.00 WIB,'' kata Kabid Humas Kombes A Maladi.
BACA JUGA: Pemkab Bateng Terima 2 Penghargaan BI
Dengan temuan ini berarti hingga berita ini diturunkan, korban jatuhnya helikopter Polri NBO-105 P-1103 di perairan Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung sudah ditemukan 3 orang dalam keadaan sudah meninggal dunia.
''Maka tinggal 1 korban lagi yang masih belum ditemukan yakni pilot. Maka dari itu kita meminta doa dan dukungannya masyarakat dalam mencari satu korban yang masih hilang," ucap Maladi.
“Mudah-mudahan segera bisa ketemu dengan cepat. Memang kondisi di lokasi pencarian cuacanya masih sangat buruk sehingga agak sulit,” sebut perwira dengan 3 melati di pundak itu.
BACA JUGA: Pemprov. Babel Siap Jalankan Arahan Presiden, Terbuka untuk Investor
Diungkapkanya kondisi di lapangan dalam upaya pencarian melibatkan banyak pihak terkait. Selain Polri juga TNI, Basarnas, Pemerintah Daerah dan Tagana. Total jumlah di sana sebanyak 600 personel.
"Pencarian dibagi menjadi 7 wilayah yang ada di 3 titik termasuk dimana helikopter itu hilang. Kita mendoakan untuk anggota kita yang meninggal –dalam tugas itu- mendapatkan tempat yang terbaik disisinya. Dan diharapkan tentunya seluruh keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan," harapnya.
Untuk jenazah korban Bripka Joko Mudo ditemukan KM Tiga Bayangan Dua (kapal bagan) di titik pencarian jatuhnya Helikopter P-1103 di kawasan Perairan Manggar, Selasa (29/11).
BACA JUGA: Breaking News! Kapal MV Serasi I Bermuatan Mobil Tenggelam di Selat Bangka
Dengan bantuan KM Bunga Baru, jenazah korban, yang merupakan teknisi Helikopter itu berhasil diangkat ke atas kapal dan dilakukan evakuasi sekira pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui Posko Pelabuhan ASDP Manggar, kronologi penemuan jasad Joko Mudo berawal saat KM Tiga Bayangan Dua sedang berlabuh.
KM Tiga Bayangan Dua yang dinakhodai Waddy dengan jumlah awak kapal sebanyak empat orang sedang labuh jangkar pada posisi *03°02.952' S - 108°30.295' E*.