Ia kemudian diantar kembali ke rumah Jalan Saguling
5. Sekotak peluru
Sebelum eksekusi pembunuhan, Sambo memberikan sekotak peluru kepada Bharada Eliezer.
Peluru itu pula yang dipakai untuk menghabisi nyawa Joshua.
“Ferdy Sambo memberikan peluru satu kotak peluru kepada saksi Bharade E untuk menmbak Joshua,” kata jaksa.
6. Ritual sebelum eksekusi
Selain itu, jaksa dalam dakwaannya juga menyebut bahwa sebelum mengeseskusi Joshua, Eliezer lebih dulu melakukan ritual.
Sayangnya, tak dijelaska secara detil ritual apa yang dilakukan itu.
“Terlebih dulu saks E justru melakukan ritual dengan keyakinannya sendiri sebelum menembak Joshua,” tutur jaksa.
7. Berdoa sebelum menembak
Dakwaan terhadap Ferdy Sambo juga mengungkap bahwa sebalum menghabisinya nyawa sahabatnya sendiri, Eliezer lebih dulu berdoa.
Disebutkan, sesaat sebelum eksekusi, Elizer berada di kamarnya untuk berdoa.
8. Sarung tangan hitam
Fakta lain dalam dakwaan adalah bahwa Ferdy Sambo selalu mengenakan sarung tangan hitam.
Itu dilakukan sejak di rumah Jalan Saguling sampai di rumah dinas Duren Tiga.
Saat menembak kepala Joshua yang sedang sekarat pun Sambo masih mengenakan sarung tangan hitam.