BACA JUGA:Meriahkan Hari Kemerdekaan, BRI Rangkul Pelaku UMKM dalam “BRILian Independence Week”
Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Ryan Santoso mengatakan kemampuan BRI untuk menciptakan pertumbuhan baru menjadi kunci perseroan masih terus optimistis di tengah tantangan ekonomi saat ini.
BACA JUGA:Rayakan Hari Kemerdekaan, BRI Resmikan Menara BRILian Berkonsep Green & Smart Building
Dibayangi kenaikan suku bunga acuan, Ryan menyebut besar kemungkinan pertumbuhan kredit BRI menyentuh 9%-11% Year on Year (YoY). Dalam risetnya, dirinya menyebut pertumbuhan kredit sektor mikro BRI bisa mencapai 13%-15% YoY.
BACA JUGA:BRI Terus Dukung Industri Kopi Indonesia Go Internasional
Kinerja pertumbuhan kredit BRI semakin kuat berkat konsolidasi Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kredit dari anak usaha PNM juga diproyeksikan tumbuh 17%-20% yoy serta kredit PT Pegadaian naik 10%-11% yoy.
BACA JUGA:Layanan Prima, BRI Raih Dua Pencapaian dalam Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2022
Hingga paruh pertama tahun ini, BRI Group membukukan laba bersih senilai Rp24,88 triliun atau tumbuh 93,38% YoY. Pencapaian laba ini menjadi yang terbesar sekaligus menjadi pertumbuhan yang tertinggi di Indonesia.
BACA JUGA:BRILiaN Young Leader Indonesia, Upaya BRI Ciptakan Talenta Unggul
Dengan kinerja laba tersebut bank membukukan tingkat pengembalian modal atau Return on Equity (ROE) sebesar 17,54% dan tingkat pengembalian aset atau Return on Assets (ROA) mencapai 3%. (**)