BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya meminta Pemerintah untuk memperhatikan betul laju inflasi. Politisi Gerindra ini menilai, hal tersebut harus menjadi respon utama pemerintah daerah pasca diambilnya kebijakan penyesuaian harga BBM khususnya yang bersubsidi.
BACA JUGA:Tancap Gas, Bangun Jaya Turun Cek Usulan Masyarakat
Ketua DPC Gerindra Kota Pangkalpinang ini juga mengatakan partai besutan Probowo Subianto justru melihat bahwa kemampuan pemerintah daerah dalam menjaga agar laju inflasi tetap terkendali.
BACA JUGA:Beri Kesempatan Warga, Gubernur dan Kapolda Atur Penjualan BBM di SPBU
“Kebijakan pemerintah menyesuaikan tarif BBM sudah dilakukan. Jelas kenaikan BBM akan memberikan kontribusi hingga 5 persen dalam variabel pemicu inflasi. Oleh karenanya kita menghimbau pada pemerintah untuk fokus melakukan langkah-langkah guna menahan inflasi agar tidak offside," ungkap Bangun, Rabu (7/9).
BACA JUGA:Bangun Jaya Dilantik Pimpinan DPRD Pada Momen Pidato Kenegaraan Presiden
Langkah yang diambil bisa mulai dari melakukan intervensi terhadap kegiatan transportasi darat, laut dan udara. Karena ini berpengaruh juga pada barang kebutuhan. Intervensi dilakukan juga sebagai salah satu langkah mengendalikan suplai barang kebutuhan.
BACA JUGA:BBM Naik, Mulanya Sakit, Terus Sakit
"Jadi jelas ini harus jadi perhatian kita bersama, khususnya pihak eksekutif,” imbuhnya.
BACA JUGA:Antrian Mulai Terlihat Susut, Stok BBM Babel Aman
Lebih jauh, Pemerintah Daerah harus memberikan relaksasi pada sektor-sektor lain, sebagai upaya mengendalikan inflasi pasca kenaikan harga BBM.
BACA JUGA:PKS Kecewa Berat ke Jokowi, Rakyat 2 Kali Kena Beban Gara-gara BBM Naik
“Kondisi ini kan agak beruntun biasanya. Pasca kenaikan BBM diikuti oleh kenaikan harga berbagai kebutuhan, yang kemudian mendongkrak tingkat inflasi," urainya.
BACA JUGA:Hendra Apollo Apresiasi Aksi Demo HMI Angkat Tolak Kenaikan BBM dan TDL
Oleh karenanya salah satu yang harus dilakukan pemerintah adalah, melakukan relaksasi di sektor-sektor yang lain seperti kesehatan, pendidikan, termasuk mempermudah investasi. Sehingga ada penyeimbang.