PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai akan semakin solid jika sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mantap memutuskan untuk mencalonkan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal ini diyakini Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam.
BACA JUGA: Masih Kenakan Seragam Pramuka, Pelajar di Sungaiselan Tewas Kecelakaan
Ia menilai, ideologi dan nilai Soekarnoisme merupakan dua hal yang menjadi faktor kuatnya soliditas PDIP hingga detik ini. Sehingga, dengan mantapnya keputusan ketum partai berlogo banteng tersebut untuk mencalonkan Puan sebagai capres, tidak akan ada penolakan ataupun dinamika internal.
BACA JUGA: Dugaan Tipikor Transportasi Pimpinan DPRD Babel, Aktifis: Tersangka Mana?
"Hampir tidak ada dinamika dan perlawana, karena karakter kepemimpinan di PDIP itu relatif mirip dengan model pendekatan yang dulu di-introduce oleh Bung Karno, yaitu mekanisme demokrasi terpimpin," kata Ahmad Khoirul Umam, dilansir dari beritasatu.com, Kamis (4/8/2022).
BACA JUGA: Pendataan Honorer Bikin Guru Lulus PG Was-was, Seleksi PPPK, Molor?
Dosen Universitas Paramadina itu menilai PDIP memiliki basis pemilih kuat dan loyal dibandingkan parpol lainnya. Hal ini tidak terlepas dari karakter politik PDIP yang berpegang terhadap basis trah Soekarno.
BACA JUGA: Buntut Kasus Tewasnya Brigadir J, Kapolri Mutasi 15 Perwira Polri, Ini Daftarnya
"Kita (masyarakat) memahami mengapa, misalnya, ada jargon-jargon yang coba kemudian digelorakan, yakni 'ojo pedot poyote' atau jangan patah akarnya.
BACA JUGA: Tim Naga Tangkap Penjual Sabu, Tim Kalong Ringkus Pembelinya
Siapa akar ini? Akar ini adalah dalam konteks ini tradisi Soekarnoisme. Siapa yang kemudian mewarisi basis Soekarnoisme itu, dalam konteks ini, adalah trah Soekarno," jelas Umam.
BACA JUGA: Selamatkan Penyu, PT Timah Tbk Ikut Pelepasliaran Ratusan Anak Penyu di Pulau Ketawai
Lebih lanjut, menurut Umam, Puan memiliki kunci arah koalisi PDIP. Pasalnya, putri Megawati Soekarnoputri itu memiliki kapasitas politik di luar kelebihan lain sebagai penerus trah Soekarno.
BACA JUGA: Teledor Tak Pasang Rambu-rambu, Perbaikan Jalan Telan Korban