Pria yang akrab disapa Daniel ini menjelaskan, tenda besar dan fasilitas UMKM tersebut akan digunakan oleh para 20 Menteri G20 dan perwakilan 20 NGO serta negara undangan untuk menggelar pertemuan.
Selain itu, di Kampong Kecit nantinya akan ada UMKM yang memamerkan produk kreatif lokal karya masyarakat Belitung. Untuk proses pembangunan tenda utama dipastikan akan selesai dalam Minggu ini.
"Setelah itu, tinggal dekorasi. Jauh sebelum para delegasi dan menteri datang, pembangunan dan lain-lain sudah selesai," jelasnya.
Mengenai adanya kabar bahwa G20 di Belitung batal, Daniel menegaskan bahwa berita itu tidak benar.
"Ikhtiar kami bersama-sama masyarakat Belitung menyambut DWG G20 di Pulau Belitung akan terus berjalan sesuai harapan." tambahnya.
"Kita sudah berkoordinasi dengan para stakeholders terkait mengenai issue batalnya G20 di Belitung," ungkapnya.
"Sudah kita konfirmasi dan pastikan bahwa kita akan tetap menyambut DWG G20 di Belitung pada tanggal 7-9 September 2022." tegas Daniel.(dod/kin)