Kasus Positif Covid-19 di Basel Melonjak, KBM Tatap Muka Ditunda

Minggu 25-07-2021,19:52 WIB
Editor : babelpos

TOBOALI - Dampak dari melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) dalam beberapa pekan terakhir, sehingga berdampak pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di satuan pendidikan daerah setempat. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Basel, Sumadi kepada babelpos.co menjelaskan, hasil rapat bersama dengan Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten pada 23 Juli 2021 atau Jum\\\'at lalu, untuk pelaksanaan KBM tatap muka di masing-masing sekolah atau satuan pendidikan mulai dari sekolah negeri dan swasta yaitu sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) terpaksa harus ditunda pelaksanaannya lantaran melonjaknya kasus positif Covid-19. \"Hasil rapat dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Selatan, menunda pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka karena melonjaknya kasus positif Covid-19 sehingga proses pembelajaran dilaksanakan secara daring atau online mulai tanggal 26 Juli 2021 sampai dengan batas waktu yang ditentukan kemudian,\" kata Sumadi, Minggu (25/7) Sumadi menambahkan, penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka telah disampaikannya kepada seluruh kepala sekolah (Kepsek). Berkenaan dengan hal tersebut, pihaknya mohon maaf kepada orang tua atau wali siswa belum bisa memenuhi harapan untuk belajar tatap muka. \"Kami mohon maaf kepada orang tua siswa belum bisa memenuhi harapan untuk belajar tatap muka, dan kami juga mengajak para orang tua siswa untuk selalu menjaga kondisi kesehatan putra putrinya ditengah pandemi Covid-19 ini,\" ujar Sumadi. Berdasarkan data kumulatif yang dirangkum dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Basel, pertanggal 25 Juli 2021 terdapat 1.644 orang di daerah itu terkonfirmasi positif Covid-19. Meliputi 357 orang masih dalam perawatan, 1.243 orang sembuh dan 44 orang meninggal dunia.(tom)

Tags :
Kategori :

Terkait