Dituduh Mencuri, Nyawa Surip Melayang Usai Dianiaya di Pantai Pukan

Senin 03-01-2022,07:07 WIB
Editor : babelpos

*Polres Bangka Ringkus Pelaku Lima Jam Usai Kejadian -- *Empat dari Lima Pelaku Ditangkap -- MERAWANG - Seorang pria meregang nyawa usai diduga mengalami pengeroyokan di Pantai Pukan Desa Merawang, Sabtu (1/1) malam. Pria bernama Arif alias Surip (26) asal Lampung ini diduga terlibat perselisihan soal handphone (Hp) yang diduga dicuri hingga dipukuli sejumlah pelaku. Pemicu hilangnya nyawa Surip ketika ia bersama rekannya dan juga para pelaku bersantai di Pantai Pukan sambil menenggak minuman keras (miras) jenis arak dan bir. Korban menetap di Bangka baru tiga tahun ini belakangan bekerja di kebun porang Desa Balunijuk yang terbilang saling kenal dengan para pelaku. Salah satu pelaku Ri awalnya mengaku kehilangan Hp pada Jumat (20/1) malam saat menginap di Desa Airduren dan memberi tahu ke rekan-rekannya. Lalu saat minum miras di Pantai Pukan terjadi perselisihan soal HP yang kemudian teman pelaku melihat Hp milik Ri terjatuh dari baju korban. Saat itu la kemudian pelaku Son pertama kali melakukan pemukulan diikuti teman-temannya. Salah satu rekan korban, Z melihat korban dipukul dengan tangan kosong serta sebuah benda warna putih mirip sabuk. Namun Z dan rekan korban lainnya tak berani berbuat banyak karena diancam para pelaku dalam kejadian sekitar pukul 21.00 itu. Usai dipukul, korban tidak berdaya dengan sejumlah luka babak belur di bagian wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya. \"Baru jam sebelas malam itu dibawa ke rumah sakit dengan teman-teman. Meninggalnya tadi sore jam tiga (2/1),\" kata Z salah satu rekan korban. Namun Z tidak meyakini korban mengambil Hp yang dituduhkan para pelaku. Pelaku yang tertangkap pertama kali dua orang Hi, Hen di Desa Airduren, Mendo Barat, lalu Son di Petaling Mendo Barat, dan Ri Pangkalpinang. Satu pelaku lagi yang telah diketahui identitasnya masuk dalam daftar pencarian orang. Salah satu pelaku Son mengatakan di lokasi kejadian pertama kali yang terlibat perselisihan dan dipukul adalah rekan korban, Yuli. Lalu kemudian baru lah korban Surip dipukul Son dan rekannya karena persoalan dugaan pencurian Hp. \"Kami mukul karena korban pas begagit (becanda) jatuh Hp temen kami (Ri)yang ilang. Trus temen kami bilang itu HP-nya. Saya mukul pertama lalu ada yang pukul pakai tangan, pakai sabuk,\" kata Son. Dari kejadian ini Son cs mengaku tidak mengetahui korban meninggal dunia akibat dianiaya malam itu. Akibat kejadian ini, Son cs di gelandang ke Mapolres Bangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Ayu Kusuma Ningrum membenarkan kejadian ini. Para pelaku terkait pasal 170 KUHP yang merupakan pengeroyokan hingga menyebabkan korban kehilangan nyawa. Korban Surip diduga dipukul teman-temannya yang sedang mabuk dengan dugaan jumlah pelaku sementara lima orang. \"Sementara pelaku yang diamankan empat orang, satu orang dalam pengejaran. Korban meninggal dunia saat berada di rumah sakit, beberapa saat usai kejadian,\" sebut Ayu Kusuma Ningrum. Para pelaku diringkus personel Satintelkam dan Opsnal Satreskrim Polres Bangka dibantu Polsek Unit Reskrim Mendo Barat dan Polsek Merawang. Lima jam usai laporan polisi disampaikan rekan korban satu persatu pelaku berhasil diciduk.Pihak kepolisian mengimbau pelaku yang tersisa menyerahkan diri untuk mempertanggungkan perbuatannya.(trh)

Tags :
Kategori :

Terkait