Hanya saja, lebih jauh dijelaskan Budi, selain ada pendorong pendorong, tentu juga ada faktor penghambat ekonomi tumbuh seperti munculnya varian baru omicron yang diprakirakan akan menahan mobilitas masyarakat, risiko masih berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok hingga tahun 2022. Kemudian, ketidakpastian masa berakhirnya pandemi dan kurang perhatian berbagai pihak terhadap protokol kesehatan yang memberikan risiko masih berlanjutnya status pandemi di tahun 2022.
\"Makanya dalam kesempatan ini, kami bersama Forkopimda Babel terus mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat,\" tandas Budi. (pas)