PEMALI - Peristiwa berdarah di Kampung Parit Tujuh Desa Airruai menyebabkan Satu nyawa meninggal dunia. Korban Sudarpis (46) meninggal dunia usai terkena tusukan di bagian vital.
Sementara itu korban Sumiaty (50) masih menjalani perawatan di RS Medika Stania Sungailiat. Sudarpis meninggal dunia diduga akibat luka tusuk pada dada sebelah kiri dekat jantung.
Pelaku diduga kuat masih orang terdekat korban yang dalam keadaan depresi. Saat kejadian pelaku yang merupakan saudara tiri korban sempat dinasehati kakak tirinya, Sudarpis.
Pasalnya diduga pelaku M pergi membawa motor selama tiga Hari namun tidak memberi kabar. Tak terima dinasehati pelaku kemudian menikam korban Sudarpis. Korban Sumiaty yang kebetulan berada di dekat lokasi lalu berusaha melerai.
BERITA SEBELUMNYA: Penghujung Ramadan, Dua Warga Airruai Bersimbah Darah Tertikam
Naas M malah ikut menikam Sumiaty yang satu kandung dengan korban Sudarpis. Mendengar ribut-ribut suami korban Sumiaty kemudian keluar dan kaget melihat kejadian.
Pelaku kemudian kabur menggunakan motor yang sempat ditahan suami Sumiaty. Namun pelaku lebih dulu tancap gas kabur meninggalkan dua kakak tirinya.
Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit usai kejadian. Namun nyawa Sudarpis tidak tertolong akibat tikaman tersebut. Kades Airruai, Rozali membenarkan kejadian yang menewaskan satu wargaiya ini. \"Benar, satu korban meninggal dunia atas nama Sudarpis,\" kata Rozali.