Meski Puncak Pasang Laut Sudah Lewat, BMKG Pangkalpinang Himbau Masyarakat Tetap Waspada

Meski Puncak Pasang Laut Sudah Lewat, BMKG Pangkalpinang Himbau Masyarakat Tetap Waspada

​Prakirawan BMKG Pangkalpinang, Bimo Satrian Nugroho.--

BABELPOS.ID, ​PANGKALPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang meminta masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob dan banjir genangan, meskipun periode puncak pasang maksimum air laut pada 8-9 Desember 2025 telah terlewati.

Peringatan ini disampaikan seiring dengan masuknya wilayah Babel ke puncak musim penghujan.

​Prakirawan BMKG Pangkalpinang, Bimo Satrian Nugroho, menjelaskan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diprediksi akan mengalami puncak musim penghujan antara Desember 2025 hingga Januari 2026.

BACA JUGA:Honda Juara Babel Hadir di Sungailiat, Sajikan Hiburan & Program Spesial untuk Warga

​“Dinamika atmosfer yang didukung oleh kombinasi angin musiman/muson, gelombang atmosfer, dan suhu muka air laut saat ini mendukung terjadinya puncak musim hujan,” jelas Bimo pada hari Selasa (09/12/2025).

​Menurut Bimo, kondisi ini akan didominasi oleh pertumbuhan awan hujan yang mudah terbentuk secara konvektif, yang berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir.

BACA JUGA:130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan ke Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

​“Secara umum, pertumbuhan awan ini menyebabkan hujan biasanya terjadi di siang hari hingga sore hari atau dini hari hingga menjelang pagi,” tambahnya.

​BMKG juga mencatat adanya curah hujan ekstrem di sejumlah wilayah. Pantauan terbaru menunjukkan curah hujan di daerah Jebus, Parittiga, dan Belinyu telah mencapai 130 milimeter per hari, menunjukkan kategori hujan sangat lebat.

BACA JUGA:Merindukan Kemudahan Layanan Imigrasi

​BMKG mencatat peningkatan pasang maksimum air laut sejak 6 Desember 2025 yang dipengaruhi oleh fenomena astronomi seperti supermoon, perigee, dan bulan purnama.

​Pasang maksimum diperkirakan mencapai puncaknya pada 8-9 Desember 2025, dengan ketinggian di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang mencapai 3,3 hingga 3,5 meter antara pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang.

BACA JUGA:Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

“Meskipun puncaknya sudah mulai menurun, kondisi ini tetap perlu diwaspadai,” kata Bimo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: