Meski Puncak Pasang Laut Sudah Lewat, BMKG Pangkalpinang Himbau Masyarakat Tetap Waspada
Prakirawan BMKG Pangkalpinang, Bimo Satrian Nugroho.--
Kekhawatiran utama adalah ketika terjadi pasang maksimum yang berbarengan dengan cuaca ekstrem berupa angin kencang atau hujan sedang hingga lebat.
Kondisi ini secara signifikan meningkatkan potensi terjadinya banjir rob (air laut meluap ke daratan) dan banjir genangan, terutama di daerah pesisir dataran rendah dan kawasan yang dekat dengan saluran air atau irigasi perkotaan.
Titik Rawan yang Perlu Diperhatikan
BMKG menyebut ada sejumlah titik rawan banjir rob dan hujan lebat yang harus diwaspadai masyarakat.
Rawan banjir rob di pesisir timur Pulau Bangka, Bangka Utara, sebagian Muntok (Bangka Barat), dan Pesisir Barat Belitung (termasuk Tanjung Pandan dan Manggar).
BACA JUGA:Hakordia 2025: BPKP & Pemkab Bangka Gelar Satu Aksi Basmi Korupsi
Sementara rawan hujan lebat terjadi di daerah Bangka bagian utara dan Bangka Barat bagian utara, meliputi Kecamatan Jebus, Parittiga, hingga Belinyu.
Berdasarkan historis, daerah Bangka Barat, Belitung, dan Pangkalpinang termasuk pesisir dan dataran rendah dengan tingkat pasang maksimum yang tinggi dan rentan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan banjir rob.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
