Bupati Riza Sidak Kantor DKUKMindag, Oknum Pungli Pelaku UMKM SP 1

BABELPOS.ID, TOBOALI - Bupati Bangka Selatan (Basel) bersama jajaran Inspektorat dan BKD Basel melakukan sidak ke kantor DKUKmindag setelah sebelumnya adanya laporan dari para pelaku UMKM yang mendapatkan Pungutan Liar (Pungli) oleh oknum ASN. 

"Kita pagi tadi menindaklanjuti laporan dari pelaku UMKM ke media sosial, bahwa ada oknum ASN yang melakukan pungli terhadap para pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan modal sebesar Rp. 1 juta rupiah, pada beberapa hari lalu," sebut Riza, Senin (20/10).

BACA JUGA:Paripurna Penyampaian Raperda, Ini Empat Raperda yang Disampaikan, Ada Pakaian Adat

Kebetulan saat sidak tadi pihaknya bersama dengan jajaran OPD terkait dan saat ke kantor oknum tersebut ternyata tidak masuk kantor. Pihaknya juga memerintahkan kepada Kepala Dinasnya untuk memberikan SP 1 kepada oknum ASN ini.

Atas adanya laporan ini pihaknya juga memerintahkan kepada Inspektorat serta BKD untuk di lakukan investigasi.

Lalu, untuk sanksi nya juga berdasarkan regulasi yang berlaku berdasarkan aturan kepegawaian.

"Saat kita sidak, oknum ini tidak ada di kantor dan saya juga memerintahkan kepada Kepala Dinasnya agar diberikan SP 1 kepada oknum serta di lakukan investigasi oleh Dinas terkait," terangnya. 

BACA JUGA:Paripurna Penyampaian Raperda, Ini Empat Raperda yang Disampaikan, Ada Pakaian Adat

Dikatakannya, untuk korban pungli ini pihaknya juga belum tahu, tetapi yang melapor ke Medsos sekitar lima orang.

Oleh sebab itu, pihaknya bertindak cepat dan agar di lakukan investigasi agar permasalahan ini bisa selesai.

Bukan itu saja, bahkan ia juga mendapatkan laporan kalau program bantuan ini ada juga yang bukan pelaku UMKM mendapatkan bantuan juga. Oleh sebab itu, pihaknya memerintahkan kepada PLT nya agar evaluasi lagi program ini dan betul betul tepat sasaran nantinya. 

BACA JUGA:PT Timah Tbk Kolaborasi dengan BKKBN Dukung Pengentasan Stunting Menuju Generasi Emas 2045BACA JUGA:PT Timah Tbk Kolaborasi dengan BKKBN Dukung Pengentasan Stunting Menuju Generasi Emas 2045

" Kita sudah perintahkan di lakukan investigasi serta meminta agar program ini di evaluasi lagi," tuturnya. 

"Kedepannya kami meminta agar kejadian ini tidak terjadi lagi dan para penerima juga benar benar yang tepat sasaran.

Sumber: