Warga Batu Beriga Siap Dukung Penambangan PT Timah Asal Dilibatkan

Masyarakat Desa Batu Beriga menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Bangka Belitung pada Rabu, (9/10/2025) --
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ratusan masyarakat Desa Batu Beriga Kabupaten Bangka Tengah kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Bangka Belitung pada Rabu, 9 September 2025.
Kali ini, masyarakat yang datang dari massa yang pro penambangan di perairan laut Batu Beriga.
Dalam tuntutannya, masyarakat pro tambang ini berharap rencana penambangan di perairan laut Batu Beriga ini dapat dijalankan segera sesuai rencana PT Timah, perusahaan yang mempunyai legalitas sesuai kepemilikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan melibatkan masyarakat setempat.
Massa yang sengaja datang dengan menggunakan enam bus ini yakin, bahwa kekayaan hasil timah yang terkandung dalam dasar laut Batu Beriga dapat mengubah kehidupan masyarakat dan desa, termasuk nelayan hingga menghidupi perekonomian dan juga sektor pariwisata.
BACA JUGA:Honda Babel Rayakan Harpelnas 2025 dengan Apresiasi Spesial untuk Konsumen Setia
Demikian suara aspirasi masyarakat yang diorasikan oleh koordinator lapangan aksi, Danil di hadapan para pimpinan dan anggota DPRD Babel.
Massa ini disambut baik oleh pimpinan DPRD Babel dengan menempatkan ruang dialog di ruang Paripurna DPRD Babel.
“Kami masyarakat asli Batu Beriga, kami pro penambangan tapi bukan untuk menghancurkan atau merusak (Batu Beriga).
Kami mendukung PT Timah melakukan penambangan di laut Batu Beriga dengan melibatkan masyarakat karena mereka tahu cara menanggulanginya (memulihkan ekosistem pasca tambang),” kata Danil.
BACA JUGA:Wisata Sejarah Belitung: Museum Tanjungpandan Dibuka Lagi Oktober 2025
Dani mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin dengan kondisi masyarakat Batu Beriga, termasuk nelayan dikarenakan banyak menanggung piutang dari oknum tengkulak ikan.
“Bagaimana mereka (nelayan) sejahtera kalau hidup dengan utang? Saya ini anak nelayan juga, saya tahu kondisi nelayan ini,” ungkapnya.
Dirinya juga menyayangkan PT Timah yang mempunyai legalitas ini belum melaksanakan aktivitas penambangan di laut Batu Beriga dikarenakan adanya penolakan dari sebagian masyarakat yang masih berpikir bahwa penambangan tidak bisa hidup berdampingan dengan nelayan.
BACA JUGA:Mobil Sehat PT Timah Kembali Berikan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Warga Bangka Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: