Light Up The Dream PLN Babel: Dari Solidaritas Pegawai, Hadir Terang Bagi Ratusan Keluarga di Bangka Belitung

General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri menyerahkan bantuan sembako dari YBM PLN kepada Bapak Mascik setelah seremoni penyalaan kwh yang dilakukan oleh Sekda Pangkalpinang, Mie Go (kanan)--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PLN UIW Babel melaksanakan penyalaan listrik serentak bagi 15 rumah warga prasejahtera di Bangka dan Belitung, Rabu (20/8/2025).
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Gelar RuKI Goes to School di MAN Insan Cendekia Bangka Tengah
Salah satu penerima manfaat adalah Mascik, seorang buruh harian di Kelurahan Air Salemba, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang.
Kegiatan Penyalaan simbolis dihadiri langsung oleh General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri, yang menyampaikan bahwa program Light Up The Dream (LUTD) merupakan inisiatif sosial dari pegawai PLN yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu penyambungan listrik gratis bagi masyarakat prasejahtera.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan Bupati Bangka Tengah
Selain pemasangan listrik, melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga turut menyalurkan bantuan paket sembako kepada Bapak Mascik sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat penerima manfaat.
“LUTD bukan sekadar program bantuan, melainkan wujud nyata kepedulian dan solidaritas seluruh insan PLN dalam menerangi negeri.
Semangat gotong royong ini menjadi roh kami dalam memberikan akses energi yang merata hingga ke pelosok,” ujar Ira.
BACA JUGA:Bayar Tagihan PDAM Lewat BRImo, Tak Lagi Harus ke Kantor dan Takut Telat Tiap Bulannya
Mascik yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas bantuan PLN.
“Alhamdulillah, sekarang rumah kami sudah punya listrik sendiri.
Selama ini kami hanya menumpang dari tetangga, kadang takut kalau terlalu banyak pemakaian listriknya.
Sekarang bisa lebih tenang dalam menggunakan listrik untuk beraktivitas sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: