Anggota Komisi XIII DPR RI Melati Hingga Plt. Kaban Kesbangpol Miris Pengibaran Bendera One Piece

Hj. Melati menerima cinderamata dari BNPT dalam acara Rembuk Merah Putih di Pangkalpinang. --Foto: ist
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Maraknya aksi pengibaran bendera one piece dari tokoh anime bajak laut bertopi jerami Jolly Roger di sejumlah tempat di Indonesia memang menjadi perhatian banyak kalangan, termasuk Anggota Komisi XIII DPRI, Melati Erzaldi.
Ia mengaku sangat menyayangkan adanya aksi pengibaran bendera tersebut, terlebih menjelang peringatan Hut RI ke-80 pada 17 Agustus 2025.
Dikatakan oleh Anggota DPR RI Dapil Bangka. Belitung tersebut, bahwa negara memanh memberikan ruang dan melindungi bagi setiap warganya negaranya untuk menyampaikan aspirasi dan hak berpendapat termasuk mengibarkan bendera, tetapi apabila hal tersebut dilakukan dan punya makna yang konotasinya justeru ke arah negatif, tentu tidak diperkenakan karena berpotensi menghina simbol-simbol negara hingga memecah belah persatuan bangsa.
BACA JUGA:Sepekan Jadi Kurir Sabu, Kurnia Ditangkap Satres Narkoba Polresta Pangkalpinang
Persoalan semacam ini harus menjadi kajian kita semua, termasuk aksi pengibaran bendera one piece yang musti diantisipasi jangan sampai menjadi hal-hal yang bisa menggerus rasa persatuan dan kesatuan Indonesia.
" Khususnya juga masyarakat Babel agar coba literasinya ditingkatkan, jangan sampai kita melakukan sesuatu karena ikut ikutan, atau karena lagi trend, pahami benar-benar, karena apapun yang menjadi tindakan kita maka akan punya konsekuensi yang besar, apalagi berkaitan dengan NKRI.
Jadi hari ini lagi trendnya memasang bendera one piece, coba agar jangan sampai terpengaruh, apalagi kita tidak paham maksudnya apa," ujar Politisi Gerindra itu.
BACA JUGA:Daging Ayam Ras dan Bawang Merah Picu Inflasi di Babel pada Juli 2025
Pernyataan ini disampaikan Melati Erzaldi disela-sela menjadi narasumber Rembuk Merah Putih "Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis dan Cinta Tanah Air.
Yang Diselenggarakan oleh BNPT RI dan FKPT Babel TA.2025 di Gedung Serba Guna BPMP Provinsi Kompleks Perkantoran Gubernur Air Itam Kota Pangkalpinang Bangka Belitung, Senin(04/08/2025).
Disingung banyaknya masyarakat atau netizen diberbagai plat form medsos yang menyebut bahwa latar belakang pengibaran bendera one piece adalah sebagai lambang sindiran, kritik ketidakpuasaan, tidak percaya dengan kinerja pemerintah dan keprihatinan atas kondisi bangsa saat ini.
Maka menurut istri mantan Gubernur Babel Erzaldi Rosman tersebut, masih ada cara atau hal-hal lain yang dapat dilakukan untuk menyuarakan aspirasi.
"Rasanya kok saya atau kita semua pasti miris, ketika bendera one piece disandingkan dengan bendera merah putih, padahal bendera merah putih itu dapat berkibar dan menjadi simbol negara ini, berkat adanya pengobarbanan besar, air mata dan darah dari para pahlwan pendahulu pejuang bangsa ini, lalu disandingkan dengan bendera one piece anime yang sangat tidak setara untuk disandingkan dengan gambar tengkorak bajak laut.
Padahal kalau kecewa pun pasti ada jalan lain, bisa cari perhatian dengan cara yang lain," kata Melati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: