Dindikbud Basel Tambah Daya Tampung Untuk SMP, Anshori Sebutkan Hal Ini

Kepala Dindikbud Basel, Anshori.--
BACA JUGA:Pemeriksaan Air Sumur Warga Rajik yang Diduga Tercemar Limbah Tambak Udang Selesai, Ini Hasilnya
Selain itu, terdapat beberapa SMP contohnya di desa Airbara, desa Tepus juga terdapat kelebihan siswa, sehingga pihaknya berusaha mengajukan Tambahan daya tampung agar para siswa bisa bersekolah di sekolah tersebut.
Seperti contoh SMP di Dusun Limus desa Serdang terdapat kelebihan sekitar 12 siswa, lalu SMP 4 Payung terdapat kelebihan sebanyak 24 siswa.
Sehingga apabila daya tampung ini dibuka maka para siswa bisa bersekolah.
BACA JUGA:Peringati 10 Muharram, ini kata Algafry
Pihaknya bukan tanpa alasan memperjuangkan hak anak ini agar bisa bersekolah di lokasi terdekat.
Sebagai contoh misalnya rumah siswa ini berada di Dusun Limus, karena penuh terpaksa harus ke SMP di Rias, tentunya harus pakai kendaraan bermotor atau diantarkan orang tuanya.
Mohon maaf sbelumnya seandainya di rumah tersebut hanya ada satu kendaraan bermotor sudah pasti merepotkan para orang tua, sehingga pihaknya berusaha agar kelebihan siswa ini bersekolah di lokasi terdekat.
"Kita berusaha memperjuangkan para siswa ini agar tetap bersekolah di lokasi terdekat atau tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya, sehingga kita mengajukan kelebihan tersebut ke Kementerian," jelas Anshori.
BACA JUGA:Lewat Program Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Bawa Kerajinan “Craftote”
Saat ini pihaknya berharap pengajuan tambahan saya tampung ini bisa disetujui oleh Kemendikbudristek.
mengajukan pertama ke Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) dengan merubah beberapa redaksi, data data dan analisi untuk di tambahkan lagi.
"Saat ini data pengajuan penambahan daya tampung sedang diajukan ke BPMP, lalu setelah itu BPMP akan mengajukan ke Kementerian Pendidikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: