Lewat Program Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Bawa Kerajinan “Craftote”

Lewat Program Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Bawa Kerajinan “Craftote”

--

Namun di balik itu semua, Thio mengungkapkan bahwa pertumbuhan Craftote yang solid tidak lepas dari keikutsertaan mereka dalam program Rumah BUMN BRI Jakarta pada akhir 2021.

Partisipasi dalam program tersebut menjadi titik balik penting yang mendorong akselerasi bisnis Craftote hingga berkembang seperti sekarang. 

BACA JUGA:Peringati 10 Muharram, ini kata Algafry

“Kami awalnya tidak terlalu memahami dunia UMKM.

Tapi sejak ikut kelas-kelas di Rumah BUMN, kami mendapat pengetahuan lebih soal business matching, pencatatan keuangan, efisiensi produk hingga pembelajaran soal bisnis model canvas.

Jadi, kami melihat bisnis itu bukan hanya soal produksi dan jualan, tapi juga soal survive,” kata Thio.

BACA JUGA:Kembali Bersinar di Panggung Internasional, BRI Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025

Tak berhenti di situ, sejak beberapa waktu ke belakang, Craftote juga aktif mengikuti berbagai program pengembangan UMKM yang diselenggarakan BRI, seperti BRI UMKM EXPO(RT) 2025 hingga BRI Incubator.

Lewat program-program ini, mereka tidak hanya mendapat akses pasar yang lebih luas, tetapi juga dibekali keterampilan strategis untuk mengelola usaha dan siap bersaing di pasar ekspor.

BACA JUGA:Wujudkan Komitmen Sebagai World-Class Sustainable Banking Group, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs

Berbekal amunisi tersebut, Craftote kian percaya diri dan mulai menargetkan pasar Eropa, sebagai langkah ekspansi bisnis selanjutnya.

Meski demikian, bagi Thio dan tim, kesuksesan bisnis bukanlah satu-satunya tujuan.

Di balik upaya ekspansi, Craftote juga terus menjaga komitmennya terhadap kontribusi sosial.

Mereka secara aktif memberdayakan anak-anak panti asuhan serta pemuda pemudi dari NTT yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan formal, melalui pelatihan barista dan pengembangan keterampilan dasar kewirausahaan. 

“Bagi Craftote, pertumbuhan usaha sepatutnya berjalan seiring dengan kontribusi sosial yang nyata, memberi ruang bagi lebih banyak individu untuk berkembang bersama,” tegas Thio. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: