Penghentian Pungutan IPP Picu Deflasi hingga 0,10 Persen di Babel pada Juni 2025

Kepala Perwakilan BI Babel, Rommy S. Tamawiwy.--
"Selain itu, komoditas cabai merah dan sawi hijau juga turut menyumbang deflasi akibat melimpahnya stok komoditas tersebut di Bangka Belitung seiring dengan periode panen di daerah sentra," ujar Rommy dalam keterangan resminya, Kamis (3/6/2025).
BACA JUGA:Demi PAD, Pemkot Pangkalpinang Siap Optimalisasikan Potensi Reklame
Secara spasial, tiga wilayah yang disurvei Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi secara bulanan.
Kabupaten Belitung Timur tercatat mengalami inflasi tertinggi yakni sebesar 0,38% (mtm), diikuti oleh Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,09% (mtm) dan 0,02% (mtm).
BACA JUGA:Demi PAD, Pemkot Pangkalpinang Siap Optimalisasikan Potensi Reklame
Sementara itu, Kabupaten Bangka Barat merupakan satu-satunya wilayah di Bangka Belitung yang tercatat mengalami deflasi, yakni sebesar 0,75% (mtm).
Secara tahunan, seluruh wilayah di Bangka Belitung mengalami inflasi.
Kabupaten Belitung Timur merupakan wilayah yang mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,66% (yoy).
Kemudian diikuti oleh Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang, masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,25% (yoy) dan 0,96% (yoy).
Selanjutnya, Kabupaten Bangka Barat tercatat sebagai wilayah yang mengalami inflasi terendah yaitu sebesar 0,41% (yoy).
BACA JUGA:Honda Babel Hadirkan Promo
Lebih lanjut, Rommy menambahkan Bank Indonesia terus bersinergi dengan TPID dan mitra strategis lainnya dalam menjaga inflasi pada rentang yang rendah dan stabil.
Hal ini sebagai bentuk dukungan Bank Indonesia dan TPID terhadap tiga langkah strategis pengendalian inflasi yaitu, pertama, menjaga inflasi tahun 2025 pada kisaran sasaran nasional 2,5±1% dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Kedua, menjaga inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) dalam kisaran 3,0-5,0% dan ketiga, memperkuat koordinasi pusat dan daerah dengan penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025-2027.
"Untuk itu, Bank Indonesia bersinergi dengan TPID se-Bangka Belitung akan terus memperkuat kerangka kebijakan 4K dalam pengendalian inflasi yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif," terang Rommy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: