Kades Tanjung Labu Laporkan Akun Tiktok yang Posting Dirinya Jual Lahan ke Perusahaan Sawit

Kades Tanjung Labu Jumpa Pers Usai Melaporkan Akun Tiktok yang memposting konten terkait dirinya.--Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Kepala Desa (Kades) Tanjung Labu, Kecamatan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Pindo melaporkan akun media sosial tiktok French$$ yang memposting dirinya diduga menjual lahan ke pihak perusahaan di Lepar.
Dalam konferensi pers di Warkop Kepunen Toboali, Kades Tanjung Labu, Pindo yakin, yang membuat akun Tiktok tersebut bukan orang pulau jadi tidak tahu apa yang telah ia lakukan terkait sawit di desanya.
"Pembuat video ini tidak tahu langkah apa yang sudah saya lakukan, yakni salah satunya beraudiensi dengan Bupati Basel," terangnya, Senin (23/06).
BACA JUGA:Dosen Unmuh Babel Latih Guru SDN 2 Lepar Buat Media Pembelajaran Digital
BACA JUGA:Nonton Hiburan Musik, Celcok, Remaja di Lepar Ditusuk
Dikatakannya, dalam video tersebut disebutkan kalau Kades selama ini hanya diam. Padahal pihaknya selama ini terus berjuang untuk masyarakat terkait penolakan perluasan lahan HGU oleh pihak perusahaan tersebut.
"Saya tidak diam, hanya saja setiap pergerakan kita tidak dipublikasikan, tidak mempublikasi saja sudah bocor, apalagi sampai dipublikasi," sebutnya.
"Saya juga sadar bahwa lawan ini adalah dari pihak perusahaan yang kuat, sehingga kita melakukan dengan administrasi," imbuhnya.
BACA JUGA:Melalui Mini Lokakarya 2024, Jajaran Kecamatan Lepar dan Babinsa Koordinasi Masalah Stunting
BACA JUGA:Babinsa Lepar Bertemu Dengan Penggiat UMKM Lokal, Ini Harapan Mereka
Atas adanya tudingan kepadanya bahwa telah menjual lahan ke perusahaan, ditegaskannya tidak benar. Logikanya adalah pihaknya bersama tiga Kades di Kecamatan Lepar beraudiensi dengan bupati atas persoalan perluasan HGU ini, tatapi malah dituduh menjual lahan desa.
Kepada masyarakat yang mau tahu kebenarannya ia meminta bertanya langsung kepadanya, karena jika menonton video tuduhan yang beredar bisa menimbulkan gesekan di masyarakat.
"Tolong jangan asal posting, dan bertanya langsung ke saya saja," pungkasnya.
BACA JUGA:Sah!!!Pulau Lepar dan Pongok Ditetapkan KKP Jadi Kawasan Konservasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: