Orang Tua Kandung Bayi yang Dibuang di Teras Rumah Warga Paku Terungkap, Ternyata Ini Orangnya

Orang Tua Kandung Bayi yang Dibuang di Teras Rumah Warga Paku Terungkap, Ternyata Ini Orangnya

Kapolsek Payung menyerahkan bayi malang ke keluarganya. --Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kepolisian Sektor (Polsek) Payung, Kecamatan Payung, Bangka Selatan (Basel) berhasil mengungkap siapa orang yang tega membuang bayi baru berumur 8 jam di teras rumah warga Desa Paku, Kamis (19/6) pagi.

Hanya dalam hitungan jam pelakunya terungkap. Dia adalah ibu kandung sang bayi malang.

Kapolsek Payung Iptu Marto Sudomo mengungkapkan, peristiwa penemuan bayi ini sudah menemui titik terang. Orang tua bayi tersebut tak lain adalah warga desa Paku sendiri JI (37). Ia sengaja menaruh bayi tersebut di belakang kediamannya sendiri tepatnya di teras belakang rumah. 

"Pelaku ini sengaja membuang bayinya, karena malu kalau bayi tersebut hasil hubungan gelapnya, mengingat status JI ini adalah seorang Janda," terangnya, kamis (19/06).

BACA JUGA:Geger Desa Paku Berawal dari Tangisan Bayi di Pagi Hari

BACA JUGA:Geger! Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Desa Paku

Dijelaskan Kapolsek, JI melahirkan sendiri bayi tersebut dengan usia kandungan 9 bulan pada Kamis (19/06) sekira pukul 00.30 wib di belakang rumahnya yang menjadi TKP penemuan bayi.  Setelah melahirkan pelaku meninggalkan bayinya  di tempat dengan dibungkus kain agar bayi tersebut tidak kedinginan. Kemudian setelah itu sekira pukul 01.00 wib, 2 kali Pelaku membangunkan serta  memberitahukan kepada anaknya untuk mengecek ke belakang karena ada suara bayi menangis. Namun, anak pelaku takut sehingga tidak ke belakang rumah hingga pagi.

Setelah pagi barulah sang anak mencari sumber tangisan bayi dan menemukan sosok bayi yang sebenarnya dibuang ibunya sendiri. Temuan ini kemudian dilaporkan ke tetangga dan polisi.

Polsek Payung bersama 2 orang bidan desa kemudian melakukan pengumpulan data dan pengecekan kesehatan. Dari situlah terungkap, ternyata JI adalah ibu kandung yang membuang bayinya.

"Pelaku ini merasa malu mengakuinya lantaran anak tersebut merupakan anak diluar nikah atau hasil hubungan gelap," ungkapnya.

"Saat ini bayi tersebut sudah diberikan kepada orang tuanya, dan diselesaikan secara kekeluargaan," tambahnya.

BACA JUGA:Teka-teki Tangis Bayi di Shubuh Jumat? Pelaku Seperti Menunggu?

BACA JUGA:Geger Emak-emak Jalan Kejaksaan Temu Bayi Perempuan. Diawali Tangis Subuh Jumat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: