Gubernur Hidayat Arsani Optimis Modernisasi Pertanian Wujudkan Kemandirian Pangan Babel

Gubernur Hidayat Arsani Optimis Modernisasi Pertanian Wujudkan Kemandirian Pangan Babel

Kegiatan tanam padi serentak merupakan upaya nyata untuk mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, terutama dalam hal kemandirian pangan.--

BABELPOS.ID, – Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan penanaman padi serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi se-Indonesia.

Penanaman dilakukan di atas lahan seluas 500 hektare, pada Selasa (3/6/2025). 

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hidayat Arsani didampingi Ketua TP PKK Kep. Babel Noni Hidayat Arsani, Bupati Basel Riza Herdavid, Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi, beserta Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, menandai penanaman padi serentak yang digelar Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan. 

BACA JUGA:Ada Temuan Sabu 10 Miliar Dalam 17 Kemasan Teh di Belinyu, Siapa Pemiliknya?

BACA JUGA:Pelabuhan Sadai Akan Dikembangkan, Gubernur Dayat Katakan Ini

Kegiatan tanam padi serentak merupakan upaya nyata untuk mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, terutama dalam hal kemandirian pangan.

Bangka Selatan, tepatnya Desa Serdang terpilih menjadi salah satu daerah yang dipercayai akan memenuhi program nasional tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani optimis akan meningkatkan ketahanan pangan di Kep. Babel.

Ia berkomitmen terus mencari cara untuk mendukung produksi beras, dan bekerja sama dengan para petani, sehingga Kep. Babel dapat menjawab kepercayaan Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:PT Timah Serahkan Bantuan untuk Mendukung Pembangunan Pesantren di Belitung Timur

BACA JUGA:April 2025, Jumlah Kunjungan Tamu ke Babel Capai 50.000 Orang

"Langkah yang akan saya ambil sebagai Gubernur ialah, nanti akan saya usahakan mencari investor untuk bekerja sama bersama para petani agar produksinya cepat, dan tentunya maksimal," ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan sudah mempelajari pengelolaan produksi beras berbasis teknologi.

Ia berharap modernisasi tersebut bisa di impelementasikan di Kep. Babel ini, sehingga proses produksi yang lebih cepat, dan maksimal sehingga menghasilkan hasil panen yang berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: