Kasus Predator Anak, Rama DPRD Basel: Pendidikan Agama Itu Penting, Perbuatan Tersebut Hanya Ulah Oknum

Rama Dimas Kusuma --Foto: Ilham
BABELPOS.ID, TOBOALI - Ulah cabul oknum ustadz yang diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap belasan santrinya di sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) ditanggapi anggota Komisi III DPRD Basel Fraksi PKS, Rama Dimas Kusuma.
Menurutnya ulah oknum tersebut memperngaruhi penilaian terhadap pondok pesantren (Ponpes). Karena itu perlu diberikan pengertian khusus kepada masyarakat.
"Penilaian terhadap Ponpes ini pasti sedikit berubah, hal seperti ini lah yang harus diluruskan, karena tidak semua ustadz Ponpes seperti ini," tegasnya, Minggu (25/05).
Disebutkannya, pendidikan agama sangat penting karena membentuk karakter individu, membangun fondasi moral dan etika, serta membantu memahami ajaran agama.
"Pendidikan agama juga berperan dalam meningkatkan rasa toleransi, mengembangkan kedisiplinan, dan mengurangi perilaku negatif," terangnya.
BACA JUGA:Bupati Riza Kecam Aksi Predator Anak, Ini Instruksinya
BACA JUGA:Kasus Predator Anak di Basel, Rina Tarol: Kemenag Jangan Lepas Tangan
Dikatakannya, pendidikan agama membantu membentuk karakter yang baik, termasuk nilai-nilai moral dan etika yang kuat, serta membentuk kepribadian yang kuat serta bertanggung jawab.
Ditegaskannya tidak semua ustadz di Ponpes berperilaku menyimpang. Kasus yang terjadi di Basel adalah ulah oknum ustadz yang akan diselesaikan pihak Kepolisian sesuai undang undang yang berlaku.
"Tentunya kami ingin kasus ini bisa cepat ditangani oleh pihak berwenang, karena dengan adanya kasus ini menjadi sebuah pukulan telak bagi Kabupaten Basel," terangnya.
Kendati demikian para orang tua tak perlu takut untuk menyekolahkan anaknya di Ponpes, karena pendidikan ilmu agama sangat penting.
"Sekali lagi saya sampaikan kasus ini murni perbuatan oknum, hanya saja kejadiannya berada di lingkungan Ponpes. Tetapi kita tak perlu panik di tengah masyarakat, karena pihak kepolisian pasti akan memberikan hukuman yang setimpal," pungkasnya.
BACA JUGA:Oknum Ustadz di Basel Jadi Predator Anak, 12 Santri Jadi Korban
BACA JUGA:Breaking News! Ada Ustadz di Basel Cabuli Santrinya, Korban Belasan Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: