Karena Ini Jumlah Peternak di Basel Turun Naik

BABELPOS.ID, TOBOALI - Dinas Pertanian Pangan Perikanan (DPPP) Bangka Selatan (Basel) mencatat jumlah peternak di Basel dalam dua tahun belakangan ini turun naik atau fluktuatif.

BACA JUGA:Dukung Shabrina Leanor jadi Juara Indonesia Idol, PT Timah Gelar Nobar di Tiga Kabupaten/Kota di Babel

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang menurut para tim lapangan, membuat para peternak ini mulai mencoba usaha dalam berbagai bidang dan fokus hanya di peternakan.

Kepala Bidang Peternakan Nuruddin mengatakan, dalam dua tahun ini jumlah peternak di Basel sekitar 673 peternak, tetapi masih banyak yang fluktuatif.

"Jumlah peternak di Basel 673, tetapi dari data tersebut masih banyak yang fluktuatif," terangnya, Senin (19/05).

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang dan Pemkab Sumedang Jajaki Kerja Sama SPBE

Dijelaskannya, peternak ini fluktuatif ini adalah para peternak yang mengalami turun naik bisnisnya, yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti pangsa pasar, biaya operasional maupun harga pakan hewan ternak.

Namun, khusunya di Basel para peternak banyak menjual semua hewan ternaknya, lalu beralih menanam sawit.

Tak lama kemudian para peternak ini kembali menjual hewan ternak. 

BACA JUGA:Dukung Shabrina Leanor jadi Juara Indonesia Idol, PT Timah Gelar Nobar di Tiga Kabupaten/Kota di Babel

"Beberapa faktor yang disebutkan juga menjadi faktor banyaknya peternak di Basel ini fluktuatif, atau situasional," terangnya.

Selain itu, efek dari efisiensi anggaran, tahun ini tidak ada kelompok tani yang mengajukan proposal untuk bantuan.

Namun demikian pihaknya tetap mengajukan bantuan ke provinsi maupun pusat.

"Kami akan terus memantau hewan ternak di peternakan dan berusaha meminta bantuan dari pusat maupun provinsi untuk bantuan sapi ke kelompok tani," pungkasnya.

Sumber: