Ini Kata Kapolda Babel Soal Perintah Presiden dalam Pemberantasan Penyelundupan Timah

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo, menyambut baik kebijakan Presiden Prabowo dan Gubernur Hidayat Arsani dalam usaha pemberantasan penyelundupan timah yang marak akhir-akhir ini. 

"Saya sudah bertemu dan mengucapkan selamat kepada Gubernur dan wagub baru. Kita sampaikan kita akan mendukung mewujudkan pembangunan di Babel untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dan daerah," kata Hendro.

Penyelundupan timah ditegaskannya, merupakan atensi langsung Presiden. Wajib untuk menindaklanjutinya. Meski sebenarnya sebelum ada perintah Presiden saja Polda Babel sudah melakukan penangkapan-penangkapan. 

"Seperti penyelundupan di Belitung yang di tahun 2024 angkanya seratusan lebih. Tentunya kita non kompromi siapapun yang melakukannya akan kita tindak tegas," ucap jenderal bintang 2 ini.

BACA JUGA:Royalti Naik Tapi Penambangan Ilegal dan Penyelundupan Marak, Ini Kata Bupati Algafry

BACA JUGA:8 Unit Truk Pengakut Pasir Timah Diamankan di Beltim, Kata Kabid Humas Polda Babel Masih Pemeriksaan

Sikap tegas itu menurutnya adalah tidak pandang bulu terhadap para pelakunya. "Termasuk dengan anggota sendiri kita tangkap, guna penegakan hukum yang menjadi kewenangan kita," tegasnya dengan nada tinggi.

Beberapa waktu lalu, tambahnya, terkait penyelundupan, jajarannya di Direktorat Krimsus juga sudah mengambil langkah kordinasi dengan DPRD. 

"Selain penindakan hukum, tentunya Pak Dir sudah mengambil langkah-langkah sinergis. Termasuk mengambil pertemuan dengan komisi 3 DPRD dalam mengambil langkah-langkah. Nanti akan disampaikan progresnya apa langkahnya yang diambil, nanti akan disampaikan," tukasnya. 

Sebelumnya usai dilantik Presiden Prabowo, Kamis (17/4), Gubernur dan Wakil Gubernur Hidayat Arsani-Hellyana langsung mencanangkan program utamanya. Yaitu, memerangi penyelundupan. Sebab penyelundupan selain merugikan negara, daerah dan masyarakat Babel, juga menjadi atensi khusus Presiden Prabowo saat melantik mereka.

"Saya akan membersihkan penyelundupan di Bangka Belitung, karena itu merugikan negara. Itu tugas pokok," tegas Hidayat di depan wartawan usai dilantik Presiden Prabowo. 

"Apalagi bapak Presiden menginginkan bagaimana penyelundupan yang marak di Bangka Belitung yang merugikan negara, harus saya tuntaskan," tegasnya.

BACA JUGA:8 Unit Truk Pengakut Pasir Timah Diamankan di Beltim, Kata Kabid Humas Polda Babel Masih Pemeriksaan

BACA JUGA:Enam Truk Muatan Timah Dikembalikan ke PT. Tommi Utama, Kelengkapan Dokumen Jadi Alasannya

Sumber: