Barcelona - Inter Imbang 3-3, Kedua Pelatih Puji Yamal

Barcelona - Inter Imbang 3-3, Kedua Pelatih Puji Yamal

Lamine Yamal --Foto: ist

BABELPOS.ID - Barcelona gagal memanfaatkan posisi tuan rumah di leg pertama semifinal Liga Champions. Anak asuh Hansi Flick dipaksa bermain imbang 3-3 oleh tamunya, Inter Milan, di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, pada Kamis (1/4).

Inter bahkan tiga kali unggul lewat gol Marcus Thuram dan brace Denzel Dumfries. Barcelona membalas melalui gol Lamine Yamal, Ferran Torres, dan gol bunuh diri Yann Sommer.

Hasil ini sedikit menguntungkan Inter yang memainkan laga leg kedua di kandangnya Rabu pekan depan, demikian laman UEFA.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menilai laga yang mereka jalani sebagai pertandingan final sebelum final.

Pada pertandingan tersebut, Barca tertinggal terlebih dahulu dari Inter, sebelum kemudian menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada babak pertama. Pada babak kedua, tim Katalan itu kembali tertinggal dari tamunya sebelum gol bunuh diri Yann Sommer mengamankan hasil imbang 3-3.

“Kami tidak memulai pertandingan dengan baik, tapi kami langsung bisa kembali ke pertandingan. Babak kedua sungguh luar biasa. Masih ada satu leg tersisa dan kami harus memenangkannya. Saya rasa ini pantas disebut sebagai ‘final sebelum final!” kata Flick dikutip dari laman resmi UEFA.

“Saat tertinggal 0-2, saya tahu ini adalah semifinal antara dua klub besar dan pengalaman luar biasa yang mereka miliki terlihat jelas. Mereka juga sangat bagus dalam situasi bola mati, tapi Lamine (Yamal) menunjukkan jalan bagi kami. Golnya yang mengubah skor jadi 2-1 sangat penting,” lanjutnya.

BACA JUGA:Dembele Jadi Penentu Laga Arsenal Vs PSG, Enrique Memuji, Arteta Kecewa

BACA JUGA:Liverpool Juara, Klopp dan Slot Saling Beri Pujian

Inter memimpin terlebih dahulu melalui gol-gol Marcus Thuram (1’) dan Denzel Dumfries (21’), sebelum Barca menyamakan kedudukan berkat gol-gol Yamal (24’) dan Ferran Torres (38’).

Inter merestorasi keunggulannya pada babak kedua melalui gol kedua Dumfries (63’), sebelum Barca kembali menyamakan kedudukan melalui sepakan keras Raphinha yang membentur mistar gawang dan terkena badan Sommer (65’) untuk kemudian masuk ke dalam gawang Inter. Gol ketiga Barca dinilai sebagai gol bunuh diri Sommer.

Gol pertama Barca yang diukir oleh Yamal mendapat perhatian besar dari Flick. Gol itu tercipta dari kegesitan dan aksi individual Yamal untuk memasuki kotak penalti Inter, sebelum ia melepaskan sepakan akurat ke sisi kanan gawang yang dikawal Sommer.

“Dia (Yamal) istimewa. Saya sudah pernah mengatakannya sebelumnya, tapi dia benar-benar jenius. Saat saya melihat dari luar, saya bisa melihat kemampuannya, tapi saat menonton ulang lewat video, detail dari apa yang dia lakukan sungguh luar biasa. Apa yang dia tunjukkan hari ini adalah hal yang kami harapkan darinya, dan yang kami butuhkan darinya,” kata Flick.

“Dalam pertandingan besar, dia selalu tampil, dan saya rasa dia menikmati situasinya. Saya benar-benar senang bahwa talenta bakat ini - jika memang hanya muncul setiap 50 tahun seperti yang dikatakan Simone (Inzaghi, pelatih Inter) - maka saya bersyukur dia milik Barcelona,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: