Pemkab Bateng Salurkan Bansos Pelajar SMP 1 Koba

Pemkab Bateng Salurkan Bansos Pelajar SMP 1 Koba

Pemkab Bateng Salurkan Bansos Pelajar SMP 1 Koba--

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyalurkan bantuan sosial kepada pelajar SMPN 1 Koba, sebagai realisasi dari program Ramadhan berbagi dan tebar kebaikan, Kamis (20/3).

BACA JUGA:Berkah di Bulan Ramadan, Pengusaha Kosmetik binaan BRI Ini Omsetnya Meningkat Pesat

Menurut Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemkab Bangka Tengah Anas Maaruf, bantuan sosial bagi pelajar ini merupakan program rutin setiap tahun dalam momentum Ramadhan, untuk penguatan pendidikan karakter siswa. 

Ia menjelaskan, bantuan sosial yang disalurkan kepada pelajar adalah paket bahan kebutuhan pokok dan uang santunan kepada pelajar yatim piatu.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang Buka Puasa Bersama Keluarga

"Bantuan sosial itu bersumber dari berbagai pihak, mulai dari orang tua siswa, rekan-rekan dan guru SMPN 1 Koba, alumni, hingga pejabat daerah," ujarnya.

Anas mengatakan, kegiatan ini untuk saling berbagi terutama di bulan Ramadhan yang merupakan momentum panen ladang pahala.

"Kami berharap bantuan sosial ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh siswa yang menerima," kata Anas.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang Buka Puasa Bersama Keluarga

Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Sihombing mengatakan, terdapat sebanyak 150 paket bantuan sosial disalurkan, terdiri dari 133 paket untuk siswa SMPN 1 Koba dan 17 paket untuk masyarakat di sekitar sekolah.

Dari 133 siswa penerima bantuan itu, sebanyak 29 di antaranya merupakan anak yatim yang mendapatkan bantuan tambahan berupa uang tunai sebesar Rp100.000 dan satu box brownies.

BACA JUGA:Ramadan Berbagi Keberkahan, PT Timah Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Takjil Bagi Masyarakat di Kab. Bangka

Bantuan sosial yang diberikan berupa sembako dalam kemasan plastik merah berisi beras 5 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, 6 bungkus mie instan, serta barang opsional berupa satu kaleng susu kental manis, satu botol sirup, atau satu kaleng ikan sarden.

Sihombing mengatakan, bulan Ramadhan adalah momen tepat untuk melakukan refleksi diri dan bila melakukan kesalahan pada orang tua, guru, atau rekan-rekan, maka lakukan refleksi diri, perbanyak berdoa dan ke depannya jangan mengulang kesalahan masa lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: