Modifikasi Alat Penambangan, Langkah Konkret PT Timah Tingkatkan Safety

Modifikasi Alat Penambangan, Langkah Konkret PT Timah Tingkatkan Safety

(Foto: PT.Timah Tbk)--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG -- Keselamatan kerja menjadi prioritas utama PT Timah dalam melaksanakan proses bisnis. Untuk itu, PT Timah terus berinovasi menghadirkan alat penambangan dengan tingkat keamanan yang tinggi. 

Seperti inovasi pada Ponton Isap Produksi (PIP) yang dimodifikasi untuk meningkatkan aspek keselamatan dalam proses penambangan.

BACA JUGA:PT Timah Tbk dan PPSDM Geominerba Gelar Pelatihan Implementasi SMKP bagi Karyawan dan Mitra Usaha

Modifikasi ini untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para pekerja tambang.

Divisi Engineering and Operation Excellent PT Timah Tbk memodifikasi Ponton Isap Produksi (PIP) dengan melakukan perubahan pada beberapa peralatan dan sistem kerja yang dilakukan secara mekanik hidrolik.

BACA JUGA:Percepat Pemulihan Pasca Becana, PT Timah Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Belitung Timur

Sekretaris PT Timah Rendi Kurniawan menjelaskan, jika sebelumnya PIP dioperasikan dengan sistem manual, dengan dimodifikasi pengoperasian PIP menggunakan sistem mekanik hidrolik sehingga bisa mengurangi risiko kecelakaan. 

"Modifikasi PIP ini diharapkan lebih safety, efisien dan juga lebih ramah terhadap lingkungan," ujar Rendi. 

PIP ini dihadirkan untuk memudahkan  melakukan penambangan di areal 2 mil ke atas, sehingga nantinya cadangan timah di areal itu bisa dimaksimalkan. 

BACA JUGA:PT Timah Tbk dan PPSDM Geominerba Gelar Pelatihan Implementasi SMKP bagi Karyawan dan Mitra Usaha

Dengan penerapan inovasi ini, perusahaan tidak hanya melindungi keselamatan pekerja tetapi juga meningkatkan produktivitas.

Pengurangan waktu henti akibat insiden dan optimalisasi kinerja alat berkontribusi pada peningkatan hasil produksi secara keseluruhan.

"Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen PT Timah dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan berkelanjutan," tutup Rendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: