Pemkab Basel Gelar Operasi Pasar Murah, Ini Rincian Harganya

BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan Bank Indonesia menggelar operasi pasar murah di kawasan pantai laut Nek Aji Toboali,  pada Rabu (05/03).

Terlihat pada pukul 07.00 Wib para masyarakat sudah berkumpul di laut Nek Aji menunggu kedatangan para distributor yang membawa kebutuhan bahan pokok maupun bumbu dapur.

BACA JUGA:Tim Hantu Tangkap 4 Pemain Sabu di Babar

Wakil Bupati Vita Dewi yang didampingi oleh Sekda Basel, Perwakilan Bank Indonesia, Disperindag Provinsi Babel serta Kepala DKUKMindag Basel menyebutkan, Operasi Pasar Murah ini bertujuan untuk mengendalikan harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup. 

BACA JUGA:Pad 7 Series, Tablet AI dari Xiaomi

"Diharapkan harga pangan dapat tetap stabil serta terjangkau oleh masyarakat, apalagi perbedaan harganya juga cukup lumayan bedanya," sebutnya.

Dikatakan Debby, pada saat pemantauan tadi ia melihat ada perbedaan harga bahan pokok, bahkan bisa dikatakan murah sekali. Perbedaannya mulai dari Rp. 3000 - 7000. 

BACA JUGA:Kesaksian Ditunda, Erzaldi Cuma Salaman dengan Marwan Cs

Untuk beras premium terlihat banyak masyarakat yang membeli, apalagi operasi pasar murah ini tidak membatasi pembeliannya.

"Tidak ada batasan masyarakat dalam membeli kebutuhan bahan pokok ini, silahkan beli lebih kalau ada kelebihan uangnya," sebutnya.

BACA JUGA:Menjaga Inflasi Semasa Ramadan

Disebutkannya, operasi pasar murah ini melibatkan 5 Distributor yakni, CV. Sal, Bulog, Transmart, CV MNP, dan Dayat. Kelima Distributor ini menjual berbagai kebutuhan bahan pokok seperti beras, bumbu dapur, minyak goreng, gula, tepung terigu dan lainnya. 

BACA JUGA:Pencari Kerja Siap-siap! BUMN Kembali Buka Rekrutmen Bersama

Pemkab Basel melalui instansi terkait berkomitmen untuk selalu memantau dan berusaha mengendalikan harga pangan agar tidak terjadi kenaikan harga yang tidak wajar selama memasuki bulan ramadhan sampai menjelang hari lebaran nanti.

Sumber: