Keandalan Listrik Meningkat, PLN Catat Penurunan Durasi dan Frekuensi Gangguan di 2024

Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf (ketiga dari kanan) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kiri) bersama petugas PLN memantau kelistrikan nasional melalui aplikasi PLN yang telah teritegrasi ke sistem kelistrikan seluruh wilaya--
Lewat inisiatif ini kami Alhamdulillah mampu menjaga pasokan listrik tetap stabil dan andal bagi masyarakat,” tambah Darmawan.
BACA JUGA:Honda Babel Rayakan Hari Kasih Sayang Bersama Ratusan Konsumen Setia Honda
Salah satu wujud inovasi digital yang sukses dilakukan PLN ialah aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat terhubung langsung dengan petugas PLN untuk layanan pelaporan gangguan.
Aplikasi ini juga terhubung dengan Virtual Command Center (VCC) dan Pelayanan Teknik (Yantek) Mobile, sehingga penanganan gangguan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.
BACA JUGA:Cokelat CandU Production House dan Learning Center Resmi Hadir di Pangkalpinang
“Lima tahun lalu, keluhan terkait keterlambatan penanganan masalah listrik cukup sering kami terima.
Kini, dengan PLN Mobile, pelanggan dapat melaporkan gangguan secara langsung, dan petugas kami di lapangan dapat merespons lebih cepat melalui sistem yang terintegrasi,” jelas Darmawan.
Keandalan suplai listrik ini turut dirasakan Tabroni, salah satu pelaku usaha peternakan ayam di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Ia menuturkan bahwa pasokan listrik sangat penting untuk menjaga keberlangsungan usahanya.
BACA JUGA:Honda Babel Rayakan Hari Kasih Sayang Bersama Ratusan Konsumen Setia Honda
"Alhamdulillah selama 2024 kami jarang sekali mengalami gangguan listrik.
Salah satu kunci keberhasilan bisnis di bidang ini adalah bagaimana kita dapat menjaga listrik tetap menyala untuk beragam keperluan seperti pompa air, pakan otomatis, blower, heater untuk mengatur suhu kandang, hingga cooling pad yang akan berpengaruh terhadap kualitas produksi telur," ujar Tabroni.
BACA JUGA:Cokelat CandU Production House dan Learning Center Resmi Hadir di Pangkalpinang
Sementara itu, Sardi, pemilik tambak udang vaname di Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, juga menyatakan bahwa usahanya sangat bergantung pada keandalan pasokan listrik.
Sebelum menggunakan listrik PLN, ia mengaku sempat mengalami gagal panen sebanyak dua kali akibat tegangan yang kurang stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: