150 Honorer Pemprov Babel Tidak Bisa Kerja Lagi, Ini Solusi yang Disiapkan

150 Honorer Pemprov Babel Tidak Bisa Kerja Lagi, Ini Solusi yang Disiapkan

Sekretaris BKPSDM Babel, Yudi Suhasri--

Namun anggaran tidak bisa lagi karena mereka sudah masuk anggaran kementerian bukan daerah," terang Yudi.

Oleh karena itu persoalan ini harus dibahas dulu dengan Pj Gubernur agar sesuai aturan.

Dan tenaga honorer yang nanti diusulkan melalui outsourching hanya tiga bidang yakni keamanan, kebersihan dan sopir.

BACA JUGA:Supercamp “Anak Pancasila Itu Aku!”

"Ini harus dibahas dulu dengan Pak Pj Gubernur, semoga ada kebijakan daerah yang bisa memberi keuntungan untuk mereka agar bisa kembali bekerja, karena hanya itu celahnya. Ini juga hanya untuk tenaga keamanan, kebersihan dan sopir," tutupnya.

BACA JUGA:RDP DPRD, Pemdes Malik dan PT. SNS Belum Ketemu Titik Terang

Sebelumnya pada Senin (10/2), Ketua DPRD Didit Sri Gusjaya kembali menerima keluhan para honorer yang hingga saat ini masih dirumahkan karena tidak lulus mengikuti tes CPNS dan tidak masuk database BKN.

BACA JUGA:RDP DPRD, Pemdes Malik dan PT. SNS Belum Ketemu Titik Terang

"Ada 2 persoalan yang dikeluhkan mereka. Pertama, mereka 150 honorer yang ikut ASN tapi tidak masuk database dan 24 honorer di Dinas Koperasi yang masuk database BKN namun digaji dari DAK non fisik minta dimasukkan menjadi honorer daerah atau Pemprov Babel," kata Didit.

BACA JUGA:Final Kepagian City Vs Madrid Malam Ini, Adu Strategi Guardiola Lawan Ancelotti

Saat ini 150 honorer yang tidak masuk database itu masih dirumahkan meski DPRD Babel dan Penprov Babel sudah menganggarkan upah mereka, tapi tetap mereka tidak bisa bekerja karena aturan Menpan yang belum jelas.

BACA JUGA:Tertahan di Pangkalbalam, Ekspedisi Putra Bangka Express Bawa 2 Ekor Elang Bondol ke Jakarta

Meski demikian ada solusinya melalui outsourching, namun ini setuju tidaknya tergantung kebijakan kepala daerah masing-masing.

"Saya sudah menghubungi Pak Pj Gubernur dan beliau akan memanggil lembaga-lembaga teknis untuk membahas ini," ujarnya.

BACA JUGA:Kapolda dan Kapolresta Turun Tangan Hapus Tulisan Vandalisme Geng Motor di Pangkalpinang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: