Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati Algafry Coret Anggaran Pembelian
![Tolak Mobil Dinas Baru, Bupati Algafry Coret Anggaran Pembelian](https://babelpos.disway.id/upload/978e963fd1a9f39fffa733e1da809fb9.jpg)
Algafry Rahman -- Bupati Bangka Tengah.--
BABELPOS.ID, KOBA - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menolak mobil dinas baru untuk periode keduanya.
Karenanya ia meminta anggaran untuk pengadaan mobil dinas bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2024 dicoret.
"Saya minta ditiadakan saja mobil dinas baru untuk bupati dan wakil karena mobil yang ada sekarang masih layak pakai," katanya akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Ratusan Honorer Pemkab Basel Geruduk Gedung DPRD, Ini Tuntutannya
Algafry Rahman yang kembali terpilih menjadi Bupati Bangka Tengah mengaku sudah bersepakat dengan wakilnya menolak pengadaan mobil dinas baru.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Efrianda sebagai wakil bupati terpilih dan beliau juga bersikap yang sama dengan saya," ujarnya.
BACA JUGA:Pelajar Bateng Diingatkan Bahaya Rabies dan Stunting
Algafry mengatakan mencoret anggaran pengadaan mobil dinas baru untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagai bentuk dukungan terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran pada pos non prioritas.
"Tentu saja penghematan anggaran menjadi prioritas kami, apalagi saat ini kondisi ekonomi masyarakat tidak baik-baik saja, memerlukan pengelolaan anggaran yang tepat untuk membantu memulihkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:17 Instansi 91 Layanan, Pemkab Bateng Optimalkan Layanan MPP
Algafry menyarankan anggaran untuk pengadaan mobil dinas bupati dan wakil itu dialihkan saja ke pos lain yang memiliki dampak terhadap kesejah teraan masyarakat.
Ia menilai pengadaan mobil dinas baru tidak mendesak dan tidak prioritas karena kondisi mobil dinas yang ada saat ini masih layak pakai.
BACA JUGA:SDM Siap, Program PKG di Pangkalpinang Tunggu Kebutuhan BMHP
Tidak hanya pengadaan mobil dinas, Algafry juga minta menghapus mata anggaran non prioritas lainnya seperti perjalanan dinas dan kegiatan yang tidak berdampak langsung terhadap publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: