SDM Siap, Program PKG di Pangkalpinang Tunggu Kebutuhan BMHP

SDM Siap, Program PKG di Pangkalpinang Tunggu Kebutuhan BMHP

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Pangkalpinang Tunggu Kebutuhan BMHP--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) medis untuk menyukseskan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Beribu Senyuman itu.

BACA JUGA:AMC Babel Bersitegang dengan Pejabat BPKHTLW XIII Pangkalpinang

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang Tri Wahyuni mengatakan, saat ini Pemkot Pangkalpinang masih menunggu kebutuhan Bahan Media Habis Pakai (BMHP) yang diusulkan ke pemerintah pusat.

Sementara SDM sudah siap untuk melaksanakan PKG.

Ia mengatakan Program PKG ini akan dilaksanakan di sembilan puskesmas yaitu Puskesmas Air Itam, Gerunggang, Girimaya, Kacang Pedang, Melintang, Pangkalbalam, Pasir Putih, Selindung, dan Puskesmas Taman Sari Kota Pangkalpinang.

BACA JUGA:Islamic Center Siap Rebut Kemenangan di Saint Joseph Competition

"Selama ini pemeriksaan kesehatan gratis sudah berjalan di puskesmas, walaupun tidak semua orang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Hanya program tambahan yaitu pemeriksaan thalasemia yang belum dilaksanakan, karena belum ada alat dan bahan," katanya.

BACA JUGA:Ratusan Honorer Pemkab Basel Geruduk Gedung DPRD, Ini Tuntutannya

Apabila ada pasien dengan keluhan thalasemia, maka akan dirujuk ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang dan kedepannya setelah ada alat dan bahan dari pusat, maka pemeriksaan tersebut dapat dilaksanakan di puskesmas.

"Program PKG tahun ini mulai jenis pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir, anak prasekolah, dewasa, hingga lansia, guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah ini," katanya.

BACA JUGA:Dirut PT Timah Tbk Sebut Insan Pers Mitra Strategis Perusahaan dalam Membangun Reputasi Perusahaan

Ia menambahkan terkait mekanisme pendaftaran tetap dianjurkan menggunakan aplikasi SatuSehat, akan tetapi tidak menutup kemungkinan pendaftaran masih secara manual dengan datang langsung ke faskes.

"Masyarakat bisa langsung ke puskesmas, hal ini dikarenakan tidak seluruh masyarakat dapat menginstal aplikasi SatuSehat atau memiliki handphone yang bisa menginstal aplikasi tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: