Terkait PPPK Tidak Lolos Tahap 1, Pimpinan DPRD Basel Datangi Kemenpan RB, Ini Hasilnya

BABELPOS.ID, TOBOALI - Jajaran pimpinan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Selatan (Basel) mengunjungi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebagai tindak lanjut aspirasi para pegawai honorer yang tidak masuk dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pada kunjungan tersebut ketua DPRD Basel Erwin Asmadi turut didampingi oleh wakil ketua 1 H. Komarudin, wakil ketua II Rusi Sartono dan langsung disambut oleh PIC Kemenpan RB wilayah Babel Arkan.

BACA JUGA:Dukung Salah Satu Program Asta Cita, Polres Basel Tanam Jagung Guna Swasembada Pangan 2025

" Mengenai Honorer  masuk dalam data base maupun BKN yang tidak lolos pada PPPK tahap 1 kemarin semuanya masuk dalam paruh waktu," kata Rusi Sartono, Rabu (22/01).

Dijelaskannya, para honorer ini juga nantinya bakal Memungkinkan ke PPPK Penuh Waktu, tetapi saat ini pihak Kemenpan RB masih mengkaji hal tersebut dan disarankan agar Honorer yang tidak lolos pada tahap 1 kemarin agar mendaftar di tahap II.

BACA JUGA:Peduli Warga Terdampak Banjir di Desa Belo Laut, PT Timah Serahkan Paket Sembako

Diketahui saat ini jumlah pegawai honorer di Pemkab Basel yakni sebanyak 2.605 pegawai dengan yang masuk Data Base sebanyak 1.940 lalu Non Data Basel sebanyak 469 dan PHL kurang 2 tahun sebanyak 197 pegawai.

"Pihak Kemenpan RB menyarankan agar para Honorer yang tidak lolos tahap 1 untuk mendaftar kembali di tahap II, dan semuanya baik masuk data base, non data base maupun BKN tetap menjadi PPPK Paruh Waktu," ucap Rusi.

BACA JUGA:Catat! Ini Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Dijelaskan Rusi, persoalan PPPK Paruh Waktu ini bukan hanya di Babel saja, tetapi hampir di seluruh daerah juga mempertanyakan terkait Patuh Waktu ini.

Pada formasi yang disediakan untuk rekrutmen PPPK baik tahap pertama maupun kedua sebanyak 975 formasi, jumlah itu guna pemenuhan tiga rumpun jabatan, yaitu tenaga teknis sebanyak 745 formasi, 133 formasi bagi tenaga kesehatan dan 97 formasi tenaga guru.

BACA JUGA:Catat! Ini Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

 Sedangkan pada tahap pertama dari formasi disediakan telah terisi sebanyak 809 orang pelamar dinyatakan lolos seleksi.

Rinciannya sebanyak 702 orang tenaga teknis, 54 orang tenaga kesehatan dan 53 orang tenaga kependidikan.

Sumber: