2025 Beda Nasib! TPP ASN Bangka Dibayar Full, Tapi Gaji Honorer Belum Jelas
Pj Bupati Haris memimpin Rapim Pemkab Bangka awal 2025 di Gedung Juang Sungailiat, Senin (6/1).--Foto: Yudi
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Rencana pemotongan Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP) ASN Pemkab Bangka sebesar 20 persen diralat PJ Bupati Bangka Muhammad Haris AR AP MH.
Dalam rapat pimpinan (Rapim) Pemkab Bangka, Senin (6/1), Haris mengungkapkan bahwa sesuai dengan perhitungan yang dilakukan Pemkab Bangka terakhir pada tahun 2024, akan ada pemangkasan sebesar 20 persen. Namun setelah dihitung kembali, ternyata APBD Bangka cukup untuk membayar full TPP ASN.
"Sesuai perhitungan awal kami (Pemkab-red) terakhir tahun 2024, akan ada pemangkasan sebesar 20 persen. Ternyata tadi setelah dihitung kembali oleh DPPKAD Bangka bahwa kesiapan anggaran kita, sehingga tahun 2025 TPP ASN Pemkab Bangka bisa dibayarkan 100 persen dan tidak ada pemangkasan," ujarnya.
BACA JUGA:Tak Punya Uang, Pemkab Bangka Minta Puluhan Miliar Anggaran Pilkada Ulang ke Kemendagri
BACA JUGA:Kemenag Bangka Data 10 Ribu Siswa Calon Penerima MGB
Namun berbeda dengan ASN yang mendapatkan penuh tunjangan, nasib honorer masih tidak jelas. Karena besaran gaji honorer tergantung pendapatan daerah. Saat ini diketahui gaji honorer Bangka dipotong 50 persen, tersisa tak sampai Rp.1 juta per bulan.
"Kalau kita ada pemasukan pendapatan yang lebih, kita akan sesuaikan kembali terkait dengan pendapatan tenaga honorer juga," ujar Haris.
"Dan sekarang kita bayarkan pendapatan tenaga honorer itu sesuai dengan pendapatan kita atau tidak full, tetapi kalau, ada perubahan dipertengahan tahun 2025, anggaran kita ada lebih, maka yang menjadi prioritas pertama pendapatan tenaga honorer akan disesuaikan kembali," janjinya.
Menurut M Haris, TPP ASN dan pendapatan honorer berdampak kepada kinerja masing-masing, sehingga harus dicari solusinya.
BACA JUGA:13 Gerai, 85 Layanan, MPP Jadi Pusat Pelayanan Efektif
BACA JUGA:Tolak Pemotongan TPP ASN dan Gaji Honorer Bangka, Ini Kritik Keras Fraksi PDIP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: