4 Skill yang Dibutuhkan Peserta Didik dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045

4 Skill yang Dibutuhkan Peserta Didik dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045

Rudiyanto --Foto: ist

Oleh Rudiyanto, S.Pd.,Gr

Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 9 Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan

___________________________________________

Bonus demografi dengan rata-rata jumlah penduduk Indonesia yang 70 %-nya dalam usia produktif 15-64 tahun yang digadang-gadang sebagai masa keemasangan Banga Indonesia tidak boleh kita sia-siakan. Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, maka generasi penerus bangsa dalam hal ini peserta didik yang saat ini mengenyam bangku pendidikan perlu kita bekali dan kita gembleng dengan skill yang mampu menyukseskan peluang Indonesia Emas tahun 2045. Menurut hemat penulis, beberapa skill atau kemampuan yang harus dipersiapakan dalam menghadapi Indonesia Emas Tahun 2045 adalah sebagai berikut:

- Information, Media and Technology Skills

Skill untuk dapat menguasai teknologi, informasi dan media komunikasi sangat penting dalam rangka menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Oleh karena itu, kurikulum pendidikan kita hendaknya diarahkan kepada kepiawaian peserta didik dalam hal mengembangkan kemampuan teknologi, informasi dan media komunikasi. 

Contoh implementasi skill ini antara lain adalah kemampuan peserta didik dalam memahami dan memberi makna terhadap informasi yang berbentuk gambar atau visual, mampu menggunakan, mengelola, memahami dan menilai teknologi yang berkembang atau mahir menggunakan komputer dan kemampuan teknologi, informasi dan media komunikasi lainnya. Untuk mencapai information, media and technologi, pendidik dan satuan pendidikan dapat menambahkan mata pelajaran TIK atau ekskul TIK dan upaya lainnya.

Selain itu, rencana pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan akan menambah mata pelajaran Coding (Pemrograman) dan mata pelajaran AI (Artificial Intelligence) pada jenjang sekolah dasar dan menengah. Dengan demikian, kemampuan Information, Media and Technology peserta didik akan semakin mendalam.

BACA JUGA:STAF AHLI KEPALA DAERAH, Jabatan Terminal atau Marginal?

BACA JUGA:Menghadapi Tantangan Gen Z: Menemukan Gaya Kepemimpinan yang Mendorong Kinerja Optimal

- Life and Career Skills

Skill untuk mampu beradaptasi dan menyesuaikan dengan lingkungan adalah salah satu kompetensi peserta yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Kemampuan ini dapat terlihat dari bagaimana peserta didik dapat beradaptasi dan memiliki fleksibiltas dengan lingkungannya, memiliki jiwa kepemimpinan dan responsif, memiliki karakter yang baik, jujur, bersosial dan berkomunikasi dengan baik, punya inisiatif, mampu memutuskan sesuatu dan lain sebagainya. Untuk mencapai life and caree skills, pendidik dan peserta didik dapat membuat sebuah kesepakatan kelas serta mengimplementasikannya. Dengan demikian, peserta didik akan senantiasa berkarakter yang baik.

- Learning and Innovation Skills

Kemampuan ini merupakan kemampuan peserta didik dalam belajar dan melahirkan inovasi-inovasi. Contohnya adalah kemampuan dalam berpikir ktitis, menyelesaikan permasalahan, memiliki kreativitas yang tinggi, selalu memiliki inovasi terbaru, komunikatif, kolaboratif dan lain sebagainya. Skill ini sangat dibutuhkan dalam menyambut Indonesia Emas tahun 2045. Untuk mewujudkan learning and innovation skills, pendidik dalam sebuah proses pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran berbasis projek atau Project Based Learning (PjBL). Melalui projek-projek tersebut, maka peserta didik akan terbiasa berinovasi melalui karya-karyanya.

BACA JUGA:KOTAK KOSONG PETAKA DEMOKRASI

BACA JUGA:MEMPERINGATI HARI ANAK SEDUNIA : Menjadi Orang Tua Sebagai Sahabat Anak

- Effective Communication Skills

Kemampuan ini berupa kemampuan peserta didik dalam hal berkomunikasi dengan baik. Dalam sebuah proses pembelajaran, hal ini dapat terlihat dari kemampuan peserta didik dalam hal bekerjasama dan berkolaborasi, memiliki respon yang baik, aktif dalam proses pembelajaran, mengedepankan kepentingan bersama dan lain sebagainya. Skill ini sangat dibutuhkan dalam menyambut Indonesia Emas tahun 2045. Untuk mencapai effective communication skills, pendidik dapat implementasikan model pembelajaran berbasis diskusi kelompok atau kolaborasi kelompok. Dengan demikian peserta didik akan terbiasa berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: