Jelang Indonesia Vs Arab Saudi, Ini Kata Kedua Pelatih
Shin Tae-yong didampingi Tom Haye saat jumpa pers jelang laga lawan Arab Saudi. --Foto: ist
Dengan lima pertandingan tersisa dan posisi kedua dengan juru kunci yang hanya terpaut tiga poin saja, Renard mengatakan semua masih terjadi.
"Untuk saat ini, persaingan masih terbuka, Indonesia masih punya peluang lolos, mereka sudah ada tiga poin. Jepang memang sangat jauh, tetapi masih bisa disusul oleh tim-tim lain. Jadi ya masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi," katanya.
BACA JUGA:Hilgers dan Reijners Resmi Jadi WNI, Timnas Semakin Kuat di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Ini 3 Keputusan Kontroversial Wasit Ahmed Al-Kaf yang Merugikan Indonesia
Renard mengatakan pertemuan pertama yang masih dilatih Roberto Mancini itu, The Green Falcons bermain tidak efisien karena menyia-nyiakan banyak peluang yang didapatkan, termasuk kegagalan penalti Salem Al Dawsari yang ditepis Maarten Paes.
"Arab Saudi main dominan, tetapi tidak bisa cetak gol. Mereka main tidak efisien, sampai gagal penalti," kata pelatih 56 tahun tersebut.
"Lawan Jepang, kami main kuat, tetapi Jepang bisa mencuri dua gol. Jadi kami memang harus berhati-hati, meningkatkan organisasi permainan, dan kami harus terus mengevaluasi diri di setiap laga," tambah dia.
Renard merasa pertemuan yang akan disaksikan puluhan ribu suporter di SUGBK pada besok malam itu akan menjadi laga sulit bagi timnya.
"Akan jadi laga yang sulit. Saya kira untuk kami, kami semua, staf, pelatih, pemain, harus siap untuk laga nanti lawan Indonesia," tutupnya.
BACA JUGA:Ini 27 Pemain Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi
BACA JUGA:Ini Harga Tiket Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Paling Murah 200 Ribuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara