Mencetak SDM Unggul Melalui Program Sekolah Penggerak
--
Oleh sebab itu, salah satu intervensi penting adalah transformasi pembelajaran menuju pembelajaran yang berfokus pada penguatan kompetensi dan pengembgan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila melalui kegiatan pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.
BACA JUGA:Permohonan Maaf BPIP Terkait Paskibraka Putri yang Lepas Hijab Saat Pengukuhan
Fasilitator SP, pengawas, kepala sekolah, komite pembelajaran, guru, peserta didik, mitra, komite orang tua dan pemerintah daerah berperan dalam program sekolah penggerak.
fasilitator SP melaksanakan pendampingan kepala sekolah dan juga pengawas akan mendapatkan sebuah pelatihan dan pendampingan.
Kepala sekolah berkolaborasi dalam community of practice dengan kepala sekolah penggerak yang lainnya, kepala sekolah juga mendapatkan pelatihan manajemen dan instructional leadership.
BACA JUGA:BPIP Minta Maaf Atas Pelarangan Hijab Bagi Paskibraka Putri
Kemudian komite pembelajaran guru itu dipilih oleh kepala sekolah dengan tugas bisa membantu pembelajaran guru dan menjadi fasilitator kegiatan pembelajaran guru.
Lalu, guru akan menggunakan sebuah platform pembelajaran mandiri guru dan menggunakan prinsip mengajar dan menilai yang efektif dan juga efisien.
Pemerintah daerah yaitu berkolaborasi dengan kemendikbud dimana komitmen pemda menjadi kunci yang utama.
BACA JUGA:Calon Pimpinan KPK dan Tantangan 79 Tahun Indonesia Merdeka
Sasaran program sekolah penggerak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menerbitkan Keputusan Mendikbud Nomor 1117/M/2020 tentang program sekolah penggerak bahwa sasaran program sekolah penggerak adalah kepala sekolah dan guru pada tingkatan satuan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, dan SLB di 34 provinsi serta stakeholder pendidikan di tingkat daerah, beserta pengawa/penilik sekolah dan dinas pendidikan di daerah-daerah tersebut.
BACA JUGA:Calon Pimpinan KPK dan Tantangan 79 Tahun Indonesia Merdeka
Kemudian ruang lingkup program sekolah penggerak yaitu ada lima, yang 1) Pembelajaran.
Sekolah akan menggunakan pembelajaran dengan paradigma baru yang lebih sederhana dan juga holistik. 2) Manajemen sekolah.
Program sekolah penggerak dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: