Pemkab Bateng Akselerasikan Penanganan Masalah Sosial Lewat SILAKSO

Pemkab Bateng Akselerasikan Penanganan Masalah Sosial Lewat SILAKSO

Padlillah--

BABELPOS.ID, KOBA - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DinsosPMD) Kabupaten Bangka Tengah, mengakselerasikan penanganan masalah sosial dan warga kurang mampu melalui Sistem Layanan Kesejahteraan Sosial (SILAKSO).

BACA JUGA:Sah, Sarkawi Resmi Pimpin DPD IMM Babel

Kepala DinsosPMD Bangka Tengah Padlillah, menjelaskan SiLAKSO merupakan sistem layanan rujukan terpadu untuk memudahkan pemerintah daerah dalam mengayomi para fakir miskin dan warga kurang mampu.

BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional, Pasang Baru PAM di Bangka Diskon 50 Persen

Ia menjelaskan, berdasarkan data yang ada pada 2023 tercatat sebanyak 464 warga yang masuk dalam aplikasi layanan SILAKSO dan hingga Oktober 2024 tercatat sebanyak 1.105 warga.

BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional, Pasang Baru PAM di Bangka Diskon 50 Persen

"Melihat dari angka tersebut, terjadi peningkatan yang cukup signifikan jumlah warga yang memanfaatkan SILAKSO dan itu juga menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat juga cukup tinggi," ujarnya, Selasa (5/11).

BACA JUGA:Daftar Nama dan Asal Sekolah Siswa yang Lolos ke Final Festival Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Babel

Padlillah mengatakan, SILAKSO dibentuk juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan perlindungan sosial yang responsif, komprehensif dan terintergrasi demi mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan. 

BACA JUGA:Hasil Liga Champions, Madrid City Dibantai, Liverpool Gebuk Leverkusen

"Awal dibentuknya SILAKSO ini memang fokus untuk mengakses keluarga miskin atau rentan miskin terhadap program dan pelayanan sosial, meningkatkan integrasi berbagai layanan sosial di daerah, meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan verifikasi dan validasi DTKS dan mendukung perluasan jangkauan pelayanan dasar," jelasnya.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions, Madrid City Dibantai, Liverpool Gebuk Leverkusen

Selain itu, kata dia, program ini juga sangat berpengaruh dalam memberdayakan masyarakat untuk lebih memahami  hak-haknya terkait pelayanan dan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

BACA JUGA:Pj Wako Budi Targetkan MCP Pangkalpinang Minimal Peringkat 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: