REFLEKSI SUMPAH PEMUDA UNTUK PEMUDA BANGKA BELITUNG

REFLEKSI SUMPAH PEMUDA UNTUK PEMUDA BANGKA BELITUNG

Zamzani--Foto: ist

Oleh: Zamzani

Sekretaris DPD KNPI Bangka Belitung

___________________________________________

Sumpah Pemuda, yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, memiliki makna yang sangat penting bagi generasi muda hari ini, Pertama, Sumpah Pemuda mengakarkan Persatuan dan Kesatuan. Sumpah Pemuda menekankan pentingnya persatuan di antara berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia. Dalam konteks saat ini, generasi muda perlu meneruskan semangat ini untuk membangun solidaritas dan toleransi dalam masyarakat yang beragam.

Kedua, Sumpah Pemuda merupakan identitas nasional. Sumpah ini menggarisbawahi pentingnya mencintai tanah air. Generasi muda diharapkan dapat mengenali dan menghargai warisan budaya serta sejarah bangsa, yang dapat memperkuat rasa kebangsaan. Pemuda adalah kekuatan perubahan yang luar biasa bagi daerah. Kamu punya energi, ide, dan semangat yang bisa membawa angin segar untuk kampung halamanmu. Jangan biarkan kesempatan ini lewat! Bayangkan daerahmu berkembang karena usaha dan kontribusimu.

Daerah kita punya banyak potensi yang menunggu untuk digali—dari kekayaan alam, budaya, hingga kearifan lokal yang bisa dibanggakan. Tapi, semua itu butuh tangan-tangan pemuda yang peduli. Mulailah dengan langkah kecil, bergabung dalam kegiatan sosial, mendukung ekonomi lokal, atau bahkan sekadar menyuarakan gagasan untuk kebaikan bersama.

Jangan tunggu orang lain duluan, karena setiap perubahan besar selalu dimulai dari satu tindakan kecil. Jadilah agen perubahan bagi daerahmu! Ketika kamu melibatkan dirimu, kamu tidak hanya membangun daerah, tetapi juga membangun dirimu sendiri. Masa depan daerah kita ada di tangan pemuda yang peduli—pemuda seperti kamu, sehingga akan menjadi masa depan Indonesia.

BACA JUGA:Mahasiswa ; Demokrasi Yang Belum Mati

BACA JUGA:Pekan QRIS Nasional: Setitik Ikhtiar Penyumbang Dampak

Ketiga, Sumpah Pemuda merupakan Perjuangan untuk Kemandirian. Sumpah Pemuda merupakan manifestasi semangat perjuangan dan kemandirian. Generasi muda harus mampu mengambil inspirasi dari semangat tersebut untuk berinovasi, menciptakan, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Jangan menjadi pemuda yang MALAS.  Kamu masih muda, penuh potensi dan energi yang melimpah. Tapi dengan kemalasan, kamu hanya membiarkan peluang-peluang itu berlalu begitu saja. Jangan hanya duduk diam berharap mimpi akan terwujud dengan sendirinya. Waktu tak akan menunggumu, dan jika kamu terus menunda, suatu hari kamu akan menyesal melihat orang lain yang sudah lebih maju.

Kemalasan hanya akan menahanmu di tempat yang sama, membuatmu tak pernah berkembang. Jangan sia-siakan masa mudamu dengan bermalas-malasan, karena ini adalah waktu untuk belajar, mencoba, dan membangun masa depan. Bertindaklah sekarang—bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk dirimu sendiri. Masa depan yang kamu inginkan tidak akan datang jika kamu tidak mau bergerak dan bekerja keras untuknya.

Keempat, dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Sumpah Pemuda, generasi muda dapat berkontribusi pada kemajuan dan keutuhan bangsa Indonesia. Pemuda memiliki peran krusial dalam menghadapi berbagai masalah yang terkait dengan tambang di Bangka Belitung, alasan pentingnya keterlibatan pemuda yakni, Kesadaran Lingkungan. Pemuda dapat menjadi agen perubahan dengan meningkatkan kesadaran tentang dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan. Kita dapat mendorong praktik pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, dengan Inovasi dan Teknologi, karena generasi muda seringkali lebih terbuka terhadap teknologi dan inovasi. Mereka bisa mengembangkan solusi baru untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak negatif dari kegiatan pertambangan.

BACA JUGA:Manusia dan Masa Depan Ekonomi Hijau Biru di Bangka Belitung

BACA JUGA:Mengelola Perubahan Ekonomi di Bangka Belitung, Tantangan dan Peluang di Era Turbulensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: