Rias Belum Punya Beras Premium, Anggota DPRD Fraksi Demokrat Harapkan Ini

BABELPOS.ID, TOBOALI - Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan (Basel) saat ini digadang - gadang bakal menjadi desa ketahanan pangan bagi Babel. 

Hal ini terlihat dari potensi hasil beras yang masih bisa dimaksimalkan dengan Sarpras maupun kuantitas saat panen padi.

Namun, ada hal yang belum bisa dicapai hingga saat ini yakni Desa Rias belum bisa menghasilkan beras dengan kualitas premium.

"Poktan kita di Rias memiliki penggilingan padi dengan langsung pengovenan sehingga beras yang dihasilkan saat digiling berkualitas baik," ucap Anggota DPRD Fraksi Demokrat Suwandi.

BACA JUGA:Buaya Muncul di Sawah Rias, Petani Mulai Khawatir

BACA JUGA:Simpan Dua Paket Sabu, Warga Rias Berakhir Begini

Berdasarkan kunjungan pada beberapa Minggu lalu, pihaknya bersama rekan sesama anggota DPRD fraksi Demokrat Sandy, langsung meninjau penggilingan canggih milik Poktan yang diketuai oleh Munif. Dari hasil gilingan tersebut beras yang dihasilkan sangat kering serta putih dan bersih, sehingga bisa dikatakan kualitasnya baik.

Tetapi saat ini desa Rias hanya bisa menghasilkan kualitas beras medium saja, yang artinya belum bisa menghasilkan beras dengan kualitas premium.

"Mesin penggilingan serta pengovenan kita canggih, tetapi beras yang dihasilkan baru berkualitas medium saja, belum bisa berkualitas premium," tuturnya.

BACA JUGA:Panen Raya Padi di Rias, PJ Gubernur Harapkan Hal Ini Untuk Generasi Milenial

BACA JUGA:Ketemu Petani Rias, Erzaldi Rosman Komitmen Zero Keluhan Petani

Dia sangat menyayangkan jika desa Rias tidak bisa memaksimalkan potensi yang luar biasa khususnya di bidang pertanian. Seharusnya melalui dukungan yang baik dari dinas terkait serta kerjasama antar petani bisa memungkinkan menghasilkan beras kualitas premium.

Kendati demikian, pihaknya bersama teman -teman di DPRD nantinya akan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan para petani sehingga kualitas kesejahteraan petani ini semakin baik.

"Kita akan perjuangkan nantinya, apa saja yang menjadi syarat atau bentuk support agar bisa menghasilkan beras kualitas premium," terangnya.

Sumber: