Kalapas Pangkalpinang Hidayat Pastikan Hak Warga Binaan Terpenuhi

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Suasana harmonis terlihat jelas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bangka Belitung, di bawah kepemimpinan Kepala Lapas (Kalapas) Hidayat, Sabtu (14/9/2024). 

BACA JUGA:Perpani Babel: PT Timah Pelopor Gerakkan Olahraga Panahan di Babel

Upayanya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, dengan terus memastikan bahwa hak-hak Warga Binaan dipenuhi secara maksimal, baik dalam hal pelayanan maupun fasilitas. 

Dalam kunjungannya ke blok hunian, Kalapas Hidayat menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar Warga Binaan. 

BACA JUGA:Pesilat Atika Putriani Sumbang Emas Pertama Babel PON XII Aceh-Sumut

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan, termasuk memastikan hak-hak mereka, seperti kesehatan, pendidikan, serta hak-hak lainnya, terpenuhi sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Hidayat, Jumat (13/9).

Selain itu, Lapas Pangkalpinang terus berupaya meningkatkan fasilitas yang ada, termasuk di antaranya peningkatan sarana kesehatan dan program pembinaan yang bermanfaat bagi Warga Binaan dalam mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.

BACA JUGA:Ketua Karang Taruna Bangka Barat Mengajak Sukseskan Pilkada 2024

Salah satu Warga Binaan berinisial DS mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Kalapas Hidayat dan jajaran petugas. 

“Kami merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik. Hak-hak kami diperhatikan, dan suasana di sini nyaman,” ujar DS.

BACA JUGA:Converse dan Isabel Marant Hadirkan Sneakers Keren Ini

Upaya Kalapas Hidayat dalam menciptakan suasana harmonis di Lapas Pangkalpinang ini sejalan dengan misi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memberikan pembinaan yang humanis dan berkeadilan bagi seluruh Warga Binaan.

BACA JUGA:Kamu Mau Cari Jodoh? Coba 9 Aplikasi Kencan Ini

Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, Lapas Pangkalpinang diharapkan dapat terus menjadi tempat yang kondusif bagi proses pembinaan dan rehabilitasi Warga Binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.

Sumber: