Tekan DBD, Sarang Nyamuk di Kelurahan Jelitik Kena Berantas

Tekan DBD, Sarang Nyamuk di Kelurahan Jelitik Kena Berantas

--

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Sejumlah pihak ikut aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Kelurahan Jelitik Kecamatan Sungailiat, Jumat (30/8).

Hal ini karena kasus penyakit demam berdarah (DBD) masih terjadi di Kabupaten Bangka.

Aksi PSN diikuti Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka bersama Danramil bersama anggota, Bhabinkamtibmas, pihak kelurahan, Puskesmas dan warga setempat.

Upaya ini memfokuskan pada PSN yang menjadi tempat hidup indukan nyamuk penyebar DBD.

BACA JUGA:Dukung Pameran Kriyanusa 2024, BRI Dorong UMKM Kerajinan dan Seni Kriya Naik Kelas

"Banyak tempat nyamuk aedes aegypti yang telah kita bersihkan, tempat indukan yang telah kita musnahkan ini mudah mudahan bisa menurunkan angka kasus DBD," sebut Ketua HAKLI Kabupaten Bangka, Boy Yandra di sela-sela kegiatan.

Meski dilakukan PSN pada sejumlah tempat di Kabupaten Bangka pihaknya mengimbau masyarakat harus melakukan kepedulian terhadap rumah dan lingkungan sekitar rumah.

Terutama melakukan pengecekan tempat penampungan air hingga penebaran abate.

"Ini agar anak kita terjaga dari gigitan nyamuk demam berdarah," sebutnya.

BACA JUGA:Tiga Pegawai Lapas Kemenkumham di Babel ikut PON XXI Aceh-Sumut 2024

Lewat upaya PSN dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan diharap kasus demam berdarah di Kabupaten Bangka bisa turun di minggu dan bulan mendatang.

Data yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka tiga kecamatan kasus terbesar DBD terjadi di Kecamatan Sungailiat berjumlah 112 pasien, Kecamatan Merawang 78 pasien dan  Kecamatan Riausilip 27 pasien.

"Total kasus DBD di Kabupaten Bangka januari sampai Agustus 2024  ada 288 kasus DBD.

Sebanyak enam orang meninggal dunia," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: