Tanam Ribuan Pohon, AHM Perkuat Upaya Penyerapan Karbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Tanam Ribuan Pohon, AHM Perkuat Upaya Penyerapan Karbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Astra Honda Motor Dukung Upaya Penyerapan Karbon dengan Menanam Ribuan Pohon Mangrove.--

Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam aksi penanganan perubahan iklim, serta melindungi, memulihkan, dan mendukung ekosistem daratan.

BACA JUGA:Tiga Kunci Keberhasilan Ala Menkumham

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan pentingnya melakukan berbagai aksi yang dapat menyumbang penyerapan karbon untuk lingkungan yang lebih hijau.

Salah satunya diwujudkan AHM melalui penanaman mangrove dan menjaga kelestariannya karena tanaman ini memiliki keistimewaan sebagai pencegah abrasi sekaligus mampu menyerap karbon lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis di darat.

"Beragam investasi jangka panjang kami wujudkan sebagai bagian dari komitmen AHM untuk mendukung tercapainya lingkungan lestari, dan asri bagi seluruh ekosistem kehidupan di bumi yang kita cintai ini.

Mari bersama-sama lakukan hal kecil hingga besar untuk masa depan bumi kita," ujar Muhib.

BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Tegaskan Komitmen Dalam Pelindungan Hak Asasi Penyandang Disabilitas Mental/Psikososial

Upaya pelestarian lingkungan melalui ekosistem mangrove memiliki keterkaitan erat terhadap perubahan iklim.

Keberadaan mangrove yang sehat di kawasan pesisir dapat meningkatkan daya tahan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim dan meminimalisir dampak bencana alam seperti gelombang tinggi, tsunami, dan banjir bandang.

BACA JUGA:BSI UMKM Center, Inisiatif Strategis Dukung Wirausaha Jadi Berdaya & Naik Kelas

Kegiatan sinergi ini melibatkan karyawan perusahaan peduli lingkungan yang tergabung dalam Synergy Creator Squad (SC Squad), pemerintah daerah Kepulauan Seribu, komunitas Smiling Coral Indonesia, dan juga didukung oleh Astra Motor 1 Group yaitu PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Autoparts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: