Bateng Kembangkan Padi Gogo di Lahan Rawa

Bateng Kembangkan Padi Gogo di Lahan Rawa

Pemkab Bangka Tengah Melakukan Penanaman dan pengembangan padi gogo di lahan rawa--

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melakukan penanaman dan pengembangan padi gogo di lahan rawa, untuk mendukung ketahanan pangan dan percepatan tanam pada kegiatan optimasi lahan (opla).

Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah Sugianto mengatakan, padi gogo dikembangkan di lahan seluas 10 hektare di Desa Namang yang dikelola secara berkelompok.

"Ini menjadi lahan percontohan untuk memperkuat ketahanan pangan," katanya, Rabu (21/8).

BACA JUGA:Kisah Pahlawan Lokal Binaan PT Timah, Inovasi Sosial yang Diterapkan Berdampak Luas pada Masyarakat

BACA JUGA:Bateng Targetkan Investasi Rp1,4 Triliun

BACA JUGA:Bangka Barat fasilitasi tradisi Sembahyang Rebut

Kegiatan tanam perdana padi gogo/padi ladang di lahan opla rawa oleh Gapoktan Aik Danau ini merupakan kerja sama Pemkab Bangka Tengah dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Bangka Belitung.

Padi gogo merupakan jenis padi yang berbeda dari padi pada umumnya. Padi gogo tidak ditanam di sawah yang memerlukan pengairan yang banyak, melainkan ditanam di kebun atau ladang.

BACA JUGA:Kisah Pahlawan Lokal Binaan PT Timah, Inovasi Sosial yang Diterapkan Berdampak Luas pada Masyarakat

BACA JUGA:Bateng Targetkan Investasi Rp1,4 Triliun

BACA JUGA:Bangka Barat fasilitasi tradisi Sembahyang Rebut

"Kelebihan padi gogo tidak memerlukan irigasi khusus. Ini membuat padi gogo cocok untuk ditanam di daerah yang kering," kata Sugianto.

Sugianto berharap petani yang tergabung dalam Gapoktan Aik Danau untuk memanfaatkan bantuan dengan dan bisa dikembangkan secara berkelanjutan.

"Kita berharap dengan membentuk lahan percontohan padi gogo, petani bisa bangkitkan kembali membudidayakan padi gogo yang sudah mulai ditinggalkan karena keterbatasan lahan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: