Pelaku Budidaya Perikanan Dapat Pendampingan

Pelaku Budidaya Perikanan Dapat Pendampingan

--

BABELPOS.ID, MENTOK - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat memberikan pendampingan kepada kelompok warga di desa-desa yang menjadi pelaku budidaya perikanan agar semakin berkembang dan maju.

"Pelaku usaha perikanan air tawar saat ini semakin banyak jumlahnya karena usaha ini cukup diminati masyarakat, namun karena banyak pelaku usaha baru maka dibutuhkan pendampingan dan pembinaan yang lebih ditingkatkan agar usaha berkembang dan maju," kata Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Barat Dodi Sihono di Mentok, Selasa (25/6).

Menurut dia, pertambahan penduduk yang semakin banyak menjadi salah satu faktor yang mendorong meningkatnya jumlah konsumsi terhadap ikan air tawar.

BACA JUGA:Bersinar Terang, Cara Pemkab Babar Cegah Narkoba

Selain itu, semakin banyak warga di daerah kepulauan tersebut yang saat ini sudah semakin terbiasa mengonsumsi ikan air tawar sehingga permintaan pasar terus meningkat.

"Untuk peluang usaha budidaya perikanan air tawar ini sebenarnya cukup menjanjikan, namun karena latar belakang masyarakat atau warga yang tidak mengenal budidaya perikanan maka perlu adanya pendampingan serius dari pemerintah agar usaha yang dijalankan bisa berjalan sesuai rencana," katanya.

Untuk saat ini, kata dia, kewenangan pemerintah desa mengelola dana desa dengan jumlah cukup besar dan salah satu pemanfaatan untuk penguatan ketahanan pangan, maka ada beberapa desa yang mulai mengalokasikan anggaran untuk pengembangan budidaya perikanan air tawar.

BACA JUGA:Bersinar Terang, Cara Pemkab Babar Cegah Narkoba

"Pemerintah desa ada beberapa yang sudah mengalokasikan anggan untuk pemberdayaan masyarakat pada sektor budidaya perikanan, kami sudah beberapa kali diundang untuk memberikan pelatihan langsung kepada kelompok warga tersebut," katanya.

Materi yang disampaikan pada pelatihan itu antara lain berupa manajemen budidaya air tawar, pengelolaan lahan, pakan alternatif, pemilihan bibit dan hal teknis lainnya, termasuk sistem budidaya yang cocok diterapkan di desa setempat.

BACA JUGA:Bersinar Terang, Cara Pemkab Babar Cegah Narkoba

Selain memberikan pelatihan, para petugas juga melakukan pembinaan dan pendampingan agar usaha yang dijalankan kelompok warga tersebut bisa berjalan dan semakin berkembang.

"Kita juga memberikan gambaran alternatif usaha yang bisa dikembangkan warga, misalnya pengolahan ikan hasil panen, peluang usaha rumah makan berbasis hasil panen dan lainnya. Ini penting dilakukan untuk memberikan gambaran dan memotivasi agar bisa mengembangkan usaha yang sedang dirintis," katanya.

BACA JUGA:Pempek Wakso dan Seblak Kito Buka Cabang Ketiga di Simpangperlang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: