Lagi, Belasan Remaja Hendak Tawuran Diamankan Polresta Pangkalpinang

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Polresta Pangkalpinang kembali mengamankan 15 remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di Kota Pangkalpinang, Minggu (9/6/2024) sekira pukul 01.00 WIB dini hari. Belasan remaja itu didapati membawa senjata tajam (sajam). 

Sebanyak dua bilah sajam jenis parang, satu bilah celurit, satu bilah plat besi dan satu bilah tongkat besi semprot serta empat buah handphone turut diamankan sebagai barang bukti.

Ke-15 remaja yang diamankan tersebut yakni RA (16), MAP (14), MA (18), GNF (16), MR (16), MP (16), Fe (15), RM (14), SP (15), MKN (15), RS (14), FPS (15), AP (14), PAP (15) dan MOP (15). Sebagai besar dari mereka masih berstatus sebagai pelajar SMP di Kota Pangkalpinang. 

BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, 23 Pelajar Diamankan Polresta Pangkalpinang

BACA JUGA:Cemburu Cinta Segitiga, Kelompok Remaja di Airruai Tawuran

Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto mengungkapkan bahwa belasan remaja ini diamankan setelah Polsek Bukit Intan menerima informasi dari masyarakat, yang mana para remaja tersebut diduga hendak melakukan tawuran. 

Mendapati informasi itu, kata Kapolresta, Polsek Bukit Intan bersama anggota Kodim 0413 Bangka langsung menuju lokasi dan berhasil mencegah terjadinya aksi tawuran antar remaja Kelurahan Semabung Lama dan Semabung Baru tersebut. 

Selanjutnya belasan remaja itu dibawa ke Polresta Pangkalpinang untuk diamankan dan dilakukan pembinaan. 

"Jadi mereka kita berikan pembinaan dan diberikan edukasi bahwa tindakan yang dilakukan mereka adalah salah dan dapat menimbulkan korban. Mereka juga kita panggilkan orangtua dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulanginya lagi," kata Kapolresta kepada Babel Pos, Minggu (9/6/2024) siang. 

BACA JUGA:Cegah Tawuran Remaja Selama Ramadan, Kapolresta Pangkalpinang Intruksikan Jajaran Gencarkan Patroli Malam

BACA JUGA: Tawuran Perang Sarung di Pangkalpinang Digagalkan Polisi, 22 Remaja Diamankan

Karena itu, perwira melati tiga ini kembali mengimbau kepada masyarakat terutama para orangtua agar betul-betul mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai, katanya, anak-anak terlibat tawuran atau kejahatan jalanan lainnya. 

"Kalau memang anak-anaknya jam sepuluh malam belum pulang ke rumah, segera telepon, cari dan suruh pulang. Karena mereka ini pamitnya baik-baik, tapi di luar nyatanya tawuran. Kalau polisi hanya sekedar mengawasi ketika mereka tawuran, tapi sebenarnya yang berperan penting adalah orangtua yang harus benar-benar mengawasinya," imbuh Kapolresta. 

Disisi lain, Kapolresta juga kembali menekankan agar para kapolsek untuk meningkatkan patroli malam seiring maraknya aksi tawuran para pelajar yang belakangan ini cukup meresahkan masyarakat Pangkalpinang. 

Sumber: