Tim Dosen Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Pengabdian Masyarakat di Sungai Selan Atas

Tim Dosen Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Pengabdian Masyarakat di Sungai Selan Atas

Tim Dosen Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Pengabdian Masyarakat di Sungai Selan Atas--Foto: Agus

Karena itu, Akhiat berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran remaja akan bahaya anemia dan kaitannya dengan kejadian stunting. Selain itu, diharapkan para remaja yang telah dilatih menjadi kader “anemia fighter” mendapat peningkatan keterampilan dalam melakukan penyuluhan kepada remaja lainnya.

"Ya harapannya mereka dapat memberikan manfaat dalam lingkup kecil yaitu di SMAN 1 Sungai Selan dan dalam lingkup besar yaitu di masyarakat desa Sungai Selan Atas, dengan harapan jangka panjang dapat membantu menurunkan angka kejadian anemia dan menekan pravelensi stunting di daerah tersebut," harap Akhiat.

Kegiatan ini bertempat di SMA Negeri 1 Sungai Selan, dengan sasaran 30 orang remaja yang kemudian diberi pelatihan untuk menjadi kader remaja “anemia fighter” dengan tujuan untuk melakukan edukasi kesehatan mengenai bahaya anemia dan kaitannya dengan stunting di sekolahnya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh pihak dari Puskesmas Sungai Selan yang diwakili oleh penanggung jawab pusat informasi konseling remaja (PIK-R) Puskesmas Sungai Selan dan penanggung jawab program pemberian tablet tambah darah remaja, serta perwakilan dari Desa Sungai Selan Atas yang diwakili oleh tim penanggulangan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan para Kader Desa Sungai Selan Atas. 

Hari pertama, kegiatan diawali dengan diskusi mengenai bahaya anemia dan kaitannya dengan stunting. Setelah itu, masing-masing remaja di beri media edukasi berupa modul, leaflet dan kartu. Remaja diminta untuk berlatih menjadi penyuluh dengan cara berbagi dalam kelompok kecil dan saling memberikan edukasi mengenai bahaya anemia dan kaitannya dengan stunting. 

Para Kader Desa Sungai Selan Atas dan perwakilan pihak puskesmas serta tim pengabdi turut bergabung dalam kelompok dan memberikan arahan bagaimana cara melakukan penyuluhan. Setelah itu, perwakilan kelompok melakukan simulasi penyuluhan dengan sasaran kader desa Sungai Selan Atas dan perwakilan puskesmas. 

BACA JUGA:Dosen Poltekkes Pangkalpinang Berikan Bimtek Bagi Kader Posyandu di Puskesmas Kelapa

Di hari kedua, masing-masing kelompok kecil diminta masuk ke setiap kelas dan melakukan simulasi penyuluhan ke teman sekelasnya sekaligus berkolaborasi dengan pihak puskesmas untuk pembagian tablet tambah darah. 

“Kegiatannya asik bu, kita jadi diajak berlatih bicara dan mengedukasi teman-teman lainnya, tapi bingung pas ada teman yang nanya, gak bisa jawabnya, jadi harus sering berlatih dan banyak membaca materi," ucap Putri, siswi kelas XI yang menjadi salah satu peserta kegiatan. 

Adapun di akhir kegiatan, tim pengabdi memberikan kenang-kenangan kepada pihak sekolah dan kader Desa Sungai Selan media edukasi tentang anemia dan stunting berupa modul, leaflet, kartu dan banner.

Kepala Desa Sungai Selan Atas, Rusman mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, karena telah menyelenggarakan kegiatan pengkaderan remaja di Desa Sungai Selan Atas. 

“Kegiatan karang taruna dan posyandu remaja memang belum berjalan secara optimal disini, maka dari itu saya berterima kasih sekali telah diadakannya kegiatan ini. Semoga remaja-remaja di Desa Sungai Selan Atas yang dalam kesempatan kali ini diwakilkan oleh siswi-siswi di SMAN 1 Sungai Selan Atas bisa menjadi kader remaja yang bisa membantu meningkatkan derajat kesehatan di Desa Sungai Selan Atas," ucap Rusman. 

Senada, Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Selan, Nelly Yuliana juga memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini. 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengasah soft skill siswi-siswi dalam, dan diharapkan anak-anak yang mengikuti kegiatan sekarang dapat menjadi kader kesehatan yang mana menjadi tonggak utama dalam bekerjasama dengan UKS untuk menjalankan program-program kesehatan di sekolah," tutur Nelly.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: