Atasi Stunting dan Kemiskinan, Pemprov Babel Hadirkan Rampak Gemintang di Pulau Belitung

Atasi Stunting dan Kemiskinan, Pemprov Babel Hadirkan Rampak Gemintang di Pulau Belitung

IST/Dokumentasi Diskominfo Babel--

BABELPOS.ID, SIJUK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Kembali menggelar Rampak Gemintang (Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan dan Stunting Bangka Belitung), Jumat (31/5). Kali ini, kegiatan tersebut menyasar dua Kabupaten sekaligus, yakni Belitung dan Belitung Timur. 

Penjabat (Pj) Gubernur Safrizal ZA didamping Pj. Ketua TP PKK Babel Safriati Safrizal, bersama Forkopimda Kep. Babel, Pj. Bupati Belitung dan perangkat daerah terkait turun langsung di lapangan untuk menuntaskan permasalahan stunting dan kemiskinan di pulau yang dijuluki Negeri Laskar Pelangi tersebut. 

BACA JUGA:Budaya Tempe diajukan sebagai warisan budaya tak benda UNESCO

"Kegiatan ini pada hakekatnya adalah gerakan serempak. Bukan hanya menjadi tugas kami, tetapi Ini adalah tugas kita bersama. Seluruh pihak harus bersama-sama menuntaskan permasalahan stunting dan kemiskinan di Kep. Bangka Belitung," ujar Pj. Gubernur Safrizal di Kantor Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. 

BACA JUGA:Pj Setda Fery Afriyanto : Sinergi dan Kolaborasi Jadi Kunci Bangkitkan Potensi UMKM di Kep. Babel

Kegiatan ini diawali dengan peletakan batu pertama Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kelurahan Pangkal Lalang, dilanjutkan dengan peninjauan Gerakan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang (B2SA) di Posyandu Tanjung Binga, kemudian melakukan peninjauan pemberian tablet tambah darah ke siswi SMP N 2 Sijuk. 

BACA JUGA:Barang Bukti Kasus Pidana Dibakar, Dipotong, Diblender Kejari Basel

Selanjutnya, pada acara yang dipusatkan di Kantor Desa Tanjung Binga Pj. Gubernur Safrizal secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya  bantuan pembangunan jamban sehat dan Rutilahu, pemberian paket 'Gemar Ikan',  bantuan program Rumah Pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), pemberian tablet penambah darah, dan bantuan lainnya. 

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-25, Milenial PNM Berbagi Asa Bersama Siswa SLB Rawinala

Tidak hanya memberikan sejumlah bantuan, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat utamanya dalam hal pelayanan publik, Pemprov. Kep. Babel juga menggelar beberapa layanan, seperti layanan kesehatan gratis, kependudukan, sosialisasi keluarga berencana, donor darah, hingga pasar murah. 

Melalui gerakan ini, sambung Pj. Gubernur Safrizal diharapkan dapat memantik gerakan-gerakan serempak lainnya di masyarakat untuk menghilangkan kemiskinan dan stunting di Babel. 

BACA JUGA:PT MAS Peduli Masyarakat, Bantu Perbaikan Jalan Akses Desa Bukit Layang

Ia pun menggarisbawahi bahwa mengatasi kemiskinan dan stunting merupakan pekerjaan yang bisa dikerjakan sekaligus. Hal itu karena 70-80 persen warga yang miskin ekstrem sangat berisiko terkena stunting. 

"Di samping itu, kita juga harus mampu mendeteksi ke hulu, bicara stunting bukan tentang yang sudah lahir saja namun justru pada remaja, ibu hamil, calon pengantin yang memiliki risiko melahirkan bayi stunting," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: